Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Bagian Utara Sudah Tidak Defisit Listrik

Kompas.com - 05/01/2018, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

ACEH BESAR, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat pasokan listrik di Sumatera, khususnya di Sumatera bagian utara (Sumbagut). Saat ini, kawasan tersebut sudah tidak mengalami masalah defisit listrik.

General Manager Uipkitsum PLN Weddy Bernadi Sudirman menuturkan, beberapa tahun lalu subsistem PLN Sumbagut masih bergelut dengan masalah defisit listrik. Namun, sejak tahun 2017, defisit sudah tidak terjadi lagi.

"Sekarang tidak defisit, isunya adalah masalah keandalan," jelas Weddy kepada wartawan di Aceh Besar, Kamis (4/1/2018).

Weddy menyatakan, pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk memperkuat pasokan dan keandalan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan jaringan dan transmisi, lantaran dari sisi pembangkit sudah mengalami surplus.

Baca juga : Tahun Ini, Aceh Bakal 100 Persen Teraliri Listrik

Selain itu, PLN juga mengagresifkan penjualan. Hingga beberapa waktu lalu, penjualan listrik di kawasan tersebut cenderung lesu karena kondisi tengah defisit. Namun, saat ini kondisi listrik di Sumbagut sudah aman.

Menurut Weddy, ini khususnya terjadi setelah MVPP (Marine Vessel Power Plant) alias pembangkit listrik terapung dengan kapal didatangkan ke Belawan, Sumatera Utara. Sebagai informasi, PLN menyewa lapal pembangkit listrik Karadeniz Powership Onur Sultan dari Turki yang disandarkan di Dermaga Khusus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang di Belawan pada Mei 2017 lalu.

Adapun Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis PLN Regional Sumatera Supriyadi menjelaskan, secara umum kondisi listrik di Sumatera dalam keadaan aman. Bahkan, Sumatera sudah memiliki reserve margin atau cadangan.

"Tahun-tahun lalu kita defisit. 2017 sudah aman," tutur Supriyadi.

Baca juga : PLN Jamin Gangguan Listrik di Jakarta dan Tangerang Tidak Terjadi Lagi

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat Aceh yang merupakan bagian dari subsistem Sumbagut akan terintegrasi dengan sutet bertegangan 275 kilovolt (KV) yang mencakup seluruh Sumatera.

"Supply (pasokan) akan andal. Kalau kekurangan bisa dipasok dari daerah lain dan sebaliknya," jelas Supriyadi.

Rasio elektrifikasi di subsistem Sumbagut kini pun cukup tinggi. Di Aceh saja, rasio elektrifikasi sudah mencapai 96 persen, tertinggi kedua setelah Bangka Belitung.

Kompas TV Selain itu, permintaan bahan pangan yang meningkat pada hari raya keagamaan dan pergantian tahun ikut mengerek inflasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com