Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Pertamax Series Melonjak 37 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com –  PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan.

Memasuki minggu ketiga periode Satgas, konsumsi Pertamax series, yakni Pertamax dan Pertamax Turbo naik signifikan.

Pertumbuhan konsumsi kedua BBM tersebut mencapai 67.000 Kilo Liter (KL), atau naik 37 persen dibanding periode sama tahun lalu, yakni 49 ribu KL.

Berdasarkan data tersebut, konsumsi Pertamax tercatat naik 21 persen, menjadi 17.000 KL dibandingkan periode satgas tahun lalu yang hanya mencapai 14.000 KL.

Sedangkan Pertamax Turbo, kenaikannya mencapai 53 persen, dari 515 KL menjadi 790 KL.

Baca juga : Di Sumut, Permintaan Pertamax Turbo Terus Meningkat

"Kami melihat saat ini pola konsumsi BBM masyarakat beralih ke BBM Umum yang lebih baik kualitasnya, lebih baik untuk performa mesin kendaraan dan lebih baik untuk lingkungan,” jelas VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito melalui keterangan resmi, Jumat (5/1/2018).

Sementara itu, peningkatan konsumsi Pertalite nyaris mencapai 50 persen pada periode Natal dan Tahun Baru lalu, menjadi 49.000 KL. Pada satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sebelumnya, kebutuhan Pertalite hanya 34.000 KL.

Kenaikan kebutuhan juga diikuti oleh Dex Series. Tercatat lonjakan Pertamina Dex sebesar 79 persen pada masa Satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2016 sebesar 2,2 ribu KL tahun ini dibandingkan periode sebelumnya yang hanya sebesar 1,2 ribu KL.

Sedangkan, Dexlite membukukan kenaikan tertinggi, sebesar 121 persen. Pemakaian Dexlite sebesar 1,7 ribu KL pada periode satgas tahun ini, melesat jauh dari konsumsi sebelumnya yang hanya mencapai 751 KL.

Baca juga : Pemakaian Premium Terus Menurun, Pertalite dan Pertamax Naik

Dibandingkan data tersebut, konsumsi Premium yang merupakan BBM Penugasan turun 33 persen, hanya mencapai 28.000 KL dibanding tahun lalu.

Adiatma menambahkan, Pertamina membentuk Tim Satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang bertugas sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

Selama masa itu, Pertamina telah mengantisipasi adanya perubahan pola konsumsi BBM, LPG dan Avtur di masyarakat.

Berdasarkan pemantauan, penyaluran BBM dan LPG selama masa Satgas berlangsung telah berjalan dengan baik dan tidak menghadapi hambatan berarti.