Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2018, Jatinegara-Bekasi akan Tersambung Jalur Kereta Dwiganda

Kompas.com - 05/01/2018, 18:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur kereta lintas Jatinegara-Bekasi akan tersambung rel dwi ganda atau double-double track (DDT) pada akhir tahun 2018. Artinya, jalur lintas Jatinegara-Bekasi akan memiliki empat rel.

Jalur rel tersebut merupakan bagian dari proyek jalur dwi ganda Manggarai-Cikarang.

"Kami harapkan 2018 ini antara Jatinegara- Bekasi itu sudah ada rel dwiganda. Saat ini jalur di Stasiun Klender sudah selesai dibangun," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri di Jakarta, Jumat (5/1/2018). 

Meski demikian, Zulfikri enggan menyebutkan progres pembangunan jalur rel dwiganda hingga saat ini. Namun, pada Juli 2017 kemarin, progres pembangunan jalur dwiganda sudah mencapai 40 persen.

Dengan adanya jalur rel dwiganda, maka perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) tidak terganggu oleh kereta jarak jauh. Sehingga, perjalanan KRL bisa tepat waktu.

"Saya kurang hafal (progresnya), tetapi 2018 ini kami harapkan yang antara Jatinegara-Bekasi itu bisa diselesaikan," kata dia.

Pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang ini dikerjakan sepajang 30 kilometer mulai dari Stasiun Manggarai melewati Stasiun Jatinegara, Berkasi, Cibitung, dan stasiun akhir Cikarang. Pembangunan dimulai sejak tahun 2013.

Pengerjaan proyek ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket A, B1, B21. Untuk paket A pengerjaannya dari Manggarai-Jatinegara dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2,4 triliun-Rp 2,5 triliun.

Paket A ini dibiayai oleh APBN lewat Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara.

Kemudian paket B1 itu antara Bekasi-Cikarang dengan nilai proyek sebear Rp 2,6 triliun-Rp 3 triliun. Paket ini dibiayai oleh pinjaman luar negeri tadi dari Jepang. 

Sementara untuk Paket B21 Jatinegara-Bekasi nilainya Rp 1 triliun yang dibiayai oleh APBN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com