Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Persilakan Ratu Prabu Bangun LRT

Kompas.com - 08/01/2018, 09:09 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung rencana perusahaan energi PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) membangun kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jakarta. 

Menurut dia, perusahaan swasta manapun boleh berinvestasi infrastruktur di Indonesia. Apalagi, lanjut Budi Karya, saat ini memang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat terbatas untuk membangun infrastruktur. 

"Sebenarnya Ratu Prabu ini, sudah sejak satu tahun lalu menyampaikan pada kami. Pada dasarnya pemerintah memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk swasta melakukan investasi," ujar Budi Karya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Minggu (7/1/2018). 

Meski demikian, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini meminta kepada Ratu Prabu untuk mengajukan proposal terkait rencana membangun LRT tersebut. 

Baca juga: Tahun Ini, Ratu Prabu Masih Andalkan Penerimaan dari Migas dan Properti

Hal ini, dilakukan agar pembangunan infrastruktur sesuai dengan arahan pemerintah dan dapat berguna bagi masyarakat.

"Ratu Prabu mengusulkan proposal, dan dia diwajibkan untuk menggandeng operator," kata dia.

Budi Karya menambahkan, jika ada peraturan yang menghalangi investasi swasta membangun infrastruktur, maka pihaknya akan membahas lagi peraturan tersebut dengan pemangku kepentingan. Sehingga, tidak menghalangi investasi swasta masuk ke Indonesia. 

"Peraturan Menteri itu tidak boleh menjadi halangan investasi di Indonesia. Kalau ada aturan yang belum memungkinkan, sejauh itu kita bahas sejauh itu govement dan sejauh itu sesuai aturan-aturan yang lebih tinggi," sebut dia. 

Baca juga: Soal Tanah Abang, Menhub Sebut Jalan Raya Harus Sesuai Fungsi

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pemerintah provinsi akan menggandeng Ratu Prabu membangun LRT lanjutan sepanjang 200 kilometer. 

Adapun total investasi dari pembangunan LRT tersebut mencapai Rp 320 miliar yang mana dibagi dalam tiga tahapan pembangunan yang berlangsung 2020-2025.

Kompas TV Pemprov DKI optimistis proyek LRT selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com