Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonald's Indonesia Belum Berencana Masuk ke Bisnis Kopi Kemasan

Kompas.com - 09/01/2018, 20:00 WIB

KOMPAS.com - PT Rekso Nasional Food, pengelola McDonald's Indonesia, membantah kabar yang beredar bahwa perusahaan akan masuk ke bisnis penjualan kopi kemasan.

Sebelumnya, McDonald's global telah masuk ke bisnis kopi kemasan dengan mengeluarkan produk Mc'cafe frappe kemasan.

Bantahan tersebut disampaikan oleh Associate Director of Communication Rekso Nasional Sutji Lantyka, kepada Kontan.

Menurut dia, perusahaan tidak akan mengeluarkan produk yang berbeda dengan lini bisnisnya selama ini. Perusahaan juga belum akan mengikuti jejak McDonald's global

"Kalau produk yang dimaksud itu Mc'cafe Frappe dalam kemasan, kami belum berencana melakukannya," ujarnya, Selasa (9/1/2018).

Baca juga : 2.000 Gerai McDonalds Akan Hadir di China

Sutji mengatakan bahwa saat ini produk Mc'cafe Frappe sudah dijual di gerai-gerai miliknya.

Namun berbeda dengan rencana McDonald's global yang mau menjual dalam bentuk kemasan, Rekso Nasional masih menjual siap saji.

Asal tahu saja, Mc'cafe Frappe ini mulai dipasarkan di Amerika Serikat (AS) pada awal tahun ini.

Terobosan perusahaan yang akrab disapa McD secara global ini sebagai upaya memenangkan persaingan melawan dominasi Starbucks dan Dunkin Donuts di segmen kopi siap saji.

Di negeri asalnya, Mc'cafe Frappe kemasan ini dipasarkan dengan tiga varian yakni karamel, vanila dan moka. (Andy Dwijayanto)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "McD Indonesia belum lirik bisnis kopi kemasan" pada Selasa (9/1/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com