Rayakan Usia 57 Tahun, Jasa Raharja Luncurkan Buku

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) meluncurkan sebuah buku bertajuk Service Transformation Perjalanan Jasa Raharja Mencapai Service Excellent pada usianya yang ke-57.

Buku tersebut antara lain menceritakan sejumlah terobosan, strategi dan transformasi perusahaan asuransi sosial itu hingga saat ini.

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso mengatakan, selama setengah abad kiprah perusahaan pelat merah ini, sudah banyak terobosan, strategi dan transformasi demi meningkatkan pelayanan kepada publik. Karenanya kemudian diputuskan untuk merangkum seluruh pengalaman tersebut dalam sebuah buku.

"Kalau tidak memperkenalkan diri, masyarakat tidak akan tahu di mana posisi kami. Harapannya, (dengan buku ini) seluruh lapisan masyarakat lebih mengetahui keberadaan Jasa Raharja selaku penyelenggara program jaminan Sosial sebagai transformasi pelayanan publik," terang Budi dalam acara peluncuran buku Service Transformation Perjalanan Jasa Raharja Mencapai Service Excellent di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Baca juga: Ini Mekanisme Pencairan Santunan Kecelakaan dari Jasa Raharja

Ketua tim penulis, sekaligus Managing Director Lembaga Management FEB UI, Toto Pranoto, mengatakan, timnya telah melakukan berbagai riset primer dan sekunder untuk bisa menyusun isi buku itu selengkap mungkin.

Dia juga bercerita telah melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Tanah Air, termasuk ke kawasan Indonesia Timur untuk mengumpulkan testimoni dari para peserta yang menerima manfaat dari asuransi Jasa Raharja. Tak ketinggalan, Toto juga mengajak para stake holders, baik Jasa Raharja sendiri hingga mitra-mitranya.

Dari perjalanan dan pengumpulan data itu, dia melihat bahwa dalam proses transformasinya Jasa Raharja telah melakukan beberapa hal. Beberapa di antaranya, seperti memudahkan pembayaran iuran lewat samsat, e samsat, serta door to door; jemput bola dengan mendatangi penerima manfaat; hingga pembuatan aplikasi mobile.

"Ada juga pengembangan layanan, service support, ada litbang. Ujung-ujungnya tentu menuju kepada bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan. Less time, less cost, dan less risk," sebut Toto.

"Itu menjadi bahan yang kami tuliskan dalam buku untuk mencerminkan kondisi sepenuhnya yang sudah dilakukan Jasa Raharja selama 10 tahun terakhir," tambah dia.

Acara peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie, Direktur Komunitas Harian Kompas Rusdi Amral serta jajaran direksi dan komisaris Jasa Raharja.