JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Braman Setyo menyatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Namun sebut dia, hingga saat ini belum ada pembahasan dengan Pemprov DKI Jakarta terkait skema pembiayaan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta melalui LPDB untuk pelaku usaha.
"Saat ini belum (pembahasan), tapi nanti akan kami jajaki kerja sama, bagus itu," ujar Braman kepada Kompas.com di Kementerian Koperasi dan UKM, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Sebelumnya, Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan hanya bekerja sama dengan BUMD DKI Jakarta.
Baca juga: Pembiayaan Perbankan untuk Program OK OCE Belum Tersedia
Rencananya, Pemprov DKI juga akan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM sebagai lembaga yang menyediakan pinjaman modal dengan bunga lebih rendah.
"Kalau memang ada permodalan yang bunganya bisa lebih murah, kenapa enggak? Jadi, enggak perlu harus istilahnya sama Bank DKI. Kami akan kerja sama dengan LPDB Kementerian Koperasi, itu lebih di bawah dari bank dan prosedurnya lebih gampang," ujar Irwandi.
Sebagai informasi, saat ini LPDB merupakan lembaga di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM yang bertugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pembiayaan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.