Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diimbau Selektif soal Informasi Rekrutmen CPNS

Kompas.com - 10/01/2018, 19:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyatakan, hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 secara resmi.  Ridwan mengimbau masyarakat selektif dalam menerima informasi terkait penerimaan CPNS tahun 2018.

Hal ini guna menanggapi informasi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2018 yang marak beredar melalui media sosial.

"Silakan lihat pengumuman resmi hanya melalui situs bkn.go.id dan menpan.go.id.," kata Ridwan melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (10/1/2017).

Sementara itu, Ridwan menungkapkan, BKN sendiri telah mengevaluasi pelaksanaan seleksi CPNS 2017 lalu guna mempersiapkan diri menghadapi penerimaan CPNS 2018.

Baca juga: Kepala BKN: Agar Lulus, CPNS Perlu Belajar Tes Wawasan Kebangsaan

Adapun hasil evaluasi tersebut dilakukan dengan sejumlah perbaikan, di antaranya, perbaikan SOP pelaksanaan SKD dengan Computer Assisted Test (CAT), termasuk peningkatan kualitas perangkat lunak sistem CAT BKN.

Ekstensifikasi (memperbanyak) lokasi SKD CAT BKN dengan penambahan limanit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yakni Ambon, Pontianak, Bengkulu, Sorong, dan Palu.

Upgrading (peningkatan) kapasitas website Sistem Seleksi CPNS Nasional sscn.bkn.go.id;

"Menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak lain jika jumlah peserta SKD melebihi kapasitas yang dapat dikelola BKN Pusat, Kantor Regional dan UPT BKN," ungkap Ridwan.

Selain itu, penyebarluasan informasi dan interaksi publik melalui berbagai kanal, website, media sosial, email, hingga help desk.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak percaya jika ada pihak atau okum manapun yg menyatakan dapat membantu kelulusan dalam seleksi CPNS," sebutnya.

Kompas TV Di Palembang, Sumatera Selatan, antrean panjang terjadi di depan gedung pembuatan surat keterangan catatan kepolisian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com