Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, Dana Bergulir Kemenkop Gelontorkan Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 10/01/2018, 21:07 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018 Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) telah menyiapkan alokasi anggaran dana bergulir sebesar Rp 1,2 triliun.

Jumlah tersebut akan disalurkan menggunakan dua skema, yakni penyaluran dengan skema konvensional sebesar Rp 750 miliar dan skema syariah sebesar Rp 450 miliar.

"Kami sudah siapkan semuanya dan terbuka dengan semua pihak, dan kerja sama dengan perusahaan penjaminan dan perusahaan-perusahaan kredit rating," kata Braman di Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Adapun dalam menyalurkan dana bergulir tersebut, LPDB telah menyiapkan beberapa strategi guna mengejar target penyaluran sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Dana Bergulir Kemenkop Bidik Penyaluran di Daerah Transmigrasi

Salah satunya, memperkuat jaringan dengan dengan melibatkan perusahaan penjaminan Jamkrindo dan seluruh Jamkrida, Kementerian BUMN, hingga 34 Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.

Selain itu, memperkuat layanan teknologi informasi melalui pendekatan financial technology yang saat ini tengah berkembang pesat.

"UKM tidak perlu lagi datang ke Jakarta untuk mengurus dana bergulir, karena bisa diurus melalui sistem Fintech. Kami sedang menunggu rekomendasi dari OJK, terkait vendor fintech mana yang bisa kerja sama," papar Braman.

Sebelumnya, sepanjang 2017 penyaluran dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) mencapai Rp 793,9 miliar atau 79,40 persen dari target yang dicanangkan pada 2017 lalu sebesar Rp 1 triliun.

"LPDB ini sejak tahun 2006 sampai dgn 2017 sudah mengakumulasi perputaran dana bergulir ini telah mencapai Rp 8,4 triliun," ujar Direktur Utama LPDB Braman Setyo di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Braman mengatakan, dari tahun 2006 sampai 2017 pihaknya telah menyalurkan dana bergulir kepada 1 juta pelaku usaha mikro dan kecil.

Kompas TV Inkusi Keuangan, Mengangkat Ekonomi Rakyat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com