Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Strategi Menghindari Denda dan Bunga Kartu Kredit

Kompas.com - 11/01/2018, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Usai libur panjang, kini saatnya Anda memikirkan untuk membayar tagihan kartu kredit. Selama libur panjang lalu Anda telah cukup memakai kartu kredit kesayangan untuk memenuhi berbagai keperluan liburan, seperti tiket pesawat dan membayar hotel. 

Ingat, memiliki kartu kredit bukan berarti Anda bisa jor-joran belanja atau memakainya sesuka hati. Anda harus mengenali sejumlah aturan main agar terhindar dari bunga kartu kredit dan denda.

Agar terhindar dari bunga kartu kredit dan denda, pastikan Anda memiliki dana untuk membayar penuh tagihan sebelum tanggal jatuh tempo.

Baca juga : Ada Kartu Kredit Digital, Apa Saja Keunggulannya?

 

Sayangnya kadang pemegang kartu kredit lupa, apalagi pemegang kartu kredit pemula, karena masih mengalami euphoria dengan kartu kreditnya.

Berikut ini empat cara jitu agar Anda terhindar dari bunga dan denda kartu kredit dari situs perbandingan dan pengajuan kartu kredit dan pinjaman HaloMoney.co.id:

1.Catat tanggal penagihan kartu kredit

Biasanya setiap bank menentukan tanggal jatuh tempo 15 hari setelah tanggal cetak transaksi. Misalnya, tanggal cetak transaksi kartu kredit Anda adalah tanggal 5 April maka tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan atau tanggal penagihan kartu kredit Anda adalah tanggal 20 April.

Jika Anda membayar semua tagihan kartu kredit secara lunas atau full payment sebelum tanggal 20 April, Anda tidak terkena bunga sama sekali.

Tetapi, jika Anda membayar dengan cara menyicil atau kurang dari 100 persen nilai tagihan, sisa tagihan kartu kredit akan terkena beban bunga pada tagihan bulan berikutnya. Pembayaran yang diterima setelah tanggal jatuh tempo akan dikenakan denda keterlambatan.

Perlu dicatat, jika Anda membayar tagihan pada saat-saat terakhir, akan sangat berisiko dan membuat Anda tidak tenang, terutama jika Anda juga memiliki sejumlah kesibukan sepanjang hari. Untuk itu, selalu hindari membayar tagihan tepat pada tanggal jatuh temponya.

Bayangkan jika tiba-tiba ada sesuatu hal yang harus Anda kerjakan secara mendadak dan membuat Anda tidak memiliki kesempatan untuk membayar tagihan tersebut, maka bisa dipastikan sejumlah bunga dan juga denda keterlambatan akan menghiasi tagihan Anda di bulan depan.

Pastikan tidak pernah menunggu tanggal jatuh tempo, bayar segera setelah tanggal cetak tiba dan Anda mengetahui jumlah tagihanmu.

2.Pastikan jumlahnya tepat

Jangan membayar tagihan dengan buru-buru atau tergesa-gesa, karena hal ini akan berisiko menimbulkan sejumlah kesalahan dalam pembayaran. Terutama jika Anda membayarnya di mesin ATM yang memiliki antrean panjang.

Lakukan pembayaran Anda dengan tenang. Pastikan semua tagihan terbayarkan, bahkan hingga nominal terkecil sekalipun karena bank tetap akan mengenakan bunga jika Anda meninggalkan satu rupiah tagihan di dalam kartu kredit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com