Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM: Freeport Belum Ajukan Perpanjangan Izin Ekspor

Kompas.com - 11/01/2018, 22:51 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan melakukan evaluasi terkait rekomendasi ekspor mineral olahan (konsentrat) tembaga ke PT Freeport Indonesia.

Direktur Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengungkapkan, saat ini perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut memiliki izin ekspor yang akan habis pada Februari 2018 mendatang.

Namun, hingga kini Freeport belum mengajukan perpanjangan rekomendasi tersebut.

"Rekomendasi ekspor Freeport belum diajukan. Berakhir di februari 2018," ujar Bambang saat konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Negosiasi Divestasi Saham Freeport Tak Ada Kendala

Menurut dia, Kementerian ESDM akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan perpanjangan izin ekspor.

"Sebagai parameter karena ada aturannya harus dievaluasi, maka kami akan evaluasi," sebut dia.

Adapun dalam proses evaluasi tersebut, pihaknya akan melibatkan verifikator independen, termasuk mengevaluasi terkait progres pembangunan fasilitas pengelolaan dan pemurnian mineral atau smelter.

"Selain tim internal pemerintah, verifikator independen juga evaluasi. Tunggu hasilnya," paparnya.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga Desember 2017, Freeport telah melakukan ekspor konsentrat tembaga sebesar 921.137 ton, realisasi tersebut dibawah kuota yang ditetapkan sebesar 1,1 juta ton.

"Itu besarannya masih di bawah kuota 1.113.000 ton, realisasinya 921.137 ton," ucapnya.

Kompas TV Jumlah aset yang mencapai sekitar Rp 88 triliun akan memudahkan holding mendapat pembiayaan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com