Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsigma Rilis Mobile Cloud, Aplikasi Penunjang Aktivitas Digital UKM

Kompas.com - 12/01/2018, 11:04 WIB

KOMPAS.com - PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) merilis aplikasi Mobile Cloud yang disasarkan untuk para pelaku Usaha Kecil menengah (UKM) pada Kamis (11/1/2018).

Perusahaan mengisi ceruk pasar kebutuhan aplikasi penunjang aktivitas digital untuk UKM yang saat ini terus meningkat, seiring target digitalisasi UKM.

Direktur Solution Operation Telkomsigma, Achmad Soegiarto mengatakan, Mobile Cloud merupakan kumpulan aplikasi kolaborasi terintegrasi dalam satu aplikasi.

UKM pengguna Mobile Cloud hanya perlu satu akun untuk dapat mengakses seluruh fitur kolaborasi seperti email, chat, dan online storage.

Baca juga : Kemenkop UKM Luncurkan Aplikasi Lamikro untuk Usaha Mikro

Dengan berbasis teknologi SaaS Cloud, aplikasi Mobile Cloud dapat diakses kapan saja, di mana saja dan dari perangkat apa saja.

"Mobile Cloud akan menjadi pondasi kuat untuk mendukung dan memajukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjalanan menuju era full digital,” kata Achmad melalui siaran pers pada Jumat (12/1/2018).

Untuk menjalankan aplikasi ini, Telkomsigma didukung dengan sumber daya bidang teknologi yang mumpuni serta infrastruktur Data Center Telkomsigma yang telah tersertifikasi sebagai Data Center Tier III Facility dari lembaga internasional, Uptime Institute.

"Dukungan Telkom Indonesia dengan infrastruktur jaringan terdepan dan terluas juga akan menjamin keberlangsungan dan pengalaman pelanggan dalam menggunakan aplikasi Mobile Cloud," ujar CEO Telkomsigma, Judi Achmadi.

Aplikasi ini sudah tersedia di Android Playstore untuk digunakan secara gratis. Tersedia juga versi berbayar dengan paket-paket yang sangat sesuai untuk pasar Indonesia.

Digitalisasi UKM

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga menegaskan, saat ini sudah seharusnya UKM mengerti dan menggunakan internet sebagai bagian dari strategi pemasaran maupun branding produknya.

Hal ini ditegaskan Menkop, karena era digitalisasi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perdagangan domestik maupun pasar internasional.

Baca juga : Menaker: Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional, UKM Harus Go Digital

"Kalau tidak mau ketinggalan kereta, digitalisasi UKM sudah jadi keharusan," ujar Puspayoga.

Kementerian Koperasi dan UKM sendiri menargetkan 50 persen dari 49 PLUT bakal jadi klinik bisnis Kampung UKM Digital hasil kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).

program Kampung UKM Digital PT Telkom merupakan sarana percepatan terciptanya ekosistem bisnis melalui pemanfaatan Information Communication and Technology (ICT) secara komprehensif dan integratif, untuk mendukung usaha Koperasi dan UKM.

Kompas TV Tingkat “Melek” Umkm Pada Internet Masih Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com