Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kredit Tahun 2017 Capai 8,1 Persen

Kompas.com - 12/01/2018, 15:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun 2017 hanya mencapai 8,1 persen. Akan tetapi, angka tersbut sejalan dengan target pertumbuhan kredit yang telah dipatok bank sentral untuk tahun 2017, yakni berkisar antara 8-10 persen.

"Pertumbuhan kredit tahun 2017 full year 8,1 persen," kata Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto di Kompleks Perkantoran BI di Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Meskipun demikian, sebut Erwin, bank sentral mencatat tingginya pembiayaan yang berasal dari pasar modal. Bahkan, jumlah pembiayaan dari pasar modal jauh lebih tinggi dibandingkan dari perbankan.

Sehingga, apabila jumlah pembiayaan seluruhnya disatukan, maka pertumbuhan pembiayaan mencapai 11 persen pada tahun 2017. Namun demikian, Erwin tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.

Baca juga : 4 Strategi Menghindari Denda dan Bunga Kartu Kredit

"Kira-kira hampir sekitar 11 persen karena (pertumbuhan) pasar modal kita di atas 35 persen," ucap Erwin.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Ketua Dewam Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebut, masih ada kesempatan pertumbuhan kredit mencapai double digit atau dua angka pada tahun 2017. Meski begitu, ia juga mengakui realisasi pertumbuhan kredit lebih rendah dari target yang dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

"Memang masih missed jika berdasarkan RBB yang sebesar 11,8 persen, tapi masih mendekati dua digit pertumbuhannya," tutur Wimboh.

Ia menyebutkan, pertumbuhan kredit sangat pesat terjadi pada akhir tahun 2017. Ini didorong oleh kredit konsumsi (KK) dan kredit modal kerja (KMK).

Pertumbuhan penyaluran kredit pun digenjot permintaan dari korporasi maupun individu.

Kompas TV Hasil dari pembangunan insfrastruktur baru bisa dinikmati di masa datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com