Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Perkirakan Bunga Simpanan Tahun Ini Bakal Stabil

Kompas.com - 12/01/2018, 21:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan kondisi suku bunga simpanan akan tetap stabil sepanjang tahun 2018. Hal ini sejalan dengan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7RR) yang juga diperkirakan bakal tidak berubah alias tetap 4,25 persen tahun ini.

"Suku bunga simpanan sangat ditentukan berdasarkan suku bunga acuan BI dan LDR (Loan to Deposit Ratio/rasio pinjaman terhadap simpanan)," sebut Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Rasio LDR perbankan nasional lanjut Fauzi, pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar 89,4 persen. Adapun hingga akhir tahun ini, LPS memperkirakan rasio LDR akan berada pada 90,9 persen.

Dengan berpedoman pada dua indikator tersebut, maka LPS memperkirakan suku bunga simpanan tidak akan mengalami penurunan secara tajam. Dengan kondisi suku bunga simpanan, maka akan berdampak kepada marjin yang diterima perbankan.

Baca juga : Tahun 2018, BI Bakal Terbitkan Tiga Aturan soal Perbankan

Pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan Indonesia, tutur Fauzi, masih merupakan salah satu yang tertinggi di antara perbankan Asia. Pada tahun 2016, NIM perbankan berada pada posisi 5,6 persen, kemudian pada November 2017, NIM tercatat sebesar 4,9 persen.

"Tetap tertinggi di antara perbankan Asia. Inilah salah satu alasan bank di Indonesia masih atraktif untuk investor global," ungkap Fauzi.

Saat ini, suku bunga perbankan sudah berada dalam tren menurun. Per November 2017, rata-rata suku bunga deposito 1 bulan mencapai 5,72 persen. Angka ini turun 64 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapin suku bunga kredit rata-rata berada pada level 11,45 persen. Angka ini turun 72 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kompas TV Sumitomo Financial sudah memiliki saham BTPN sebesar 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com