Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tito Sulistio Terkait Robohnya Atap Selasar Tower II BEI

Kompas.com - 15/01/2018, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian runtuhnya atap selasar gedung Tower II Bursa Efek Indonesia menyedot perhatian khalayak luas.

Otoritas bursa menyatakan, saat ini para korban sudah ditangani dengan baik. Perdagangan pun kembali berjalan normal.

Mengutip Kontan.co.id, Senin (15/1/2018) Direktur Utama BEI Tito Sulistio menceritakan, pada awalnya dia mendengar bila ada bom. Namun, ternyata ketika dipastikan, terjadi kecelakaan konstruksi di gedung BEI.

"Pas saya keluar pada bilang ada bom. Saya ikut angkutin para korban," ujar Tito di Pasific Place, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Dia menyatakan yang menjadi korban luka tidak mencapai 20 orang. Sementara itu, untuk korban patah tulang dia menyebut ada sekitar 4-5 orang.

"Ambulan datang dan mengangkat korban dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Dia memastikan, kejadian ini merupakan musibah. Terkait robohnya atap selasar ini, otoritas bursa akan langsung meminta penjelasan pengelola gedung. "Hari ini saya pastikan kepada pengelola gedung, Danayasa," tambahnya.

Namun Tito memastikan bila perdagangan telah berlangsung normal. Saat ini, transaksi perdagangan BEI telah terkoneksi baik dengan 108 broker. Pihak otoritas juga tidak melakukan switch mesin perdagangan karena masih berjalan normal. "Ini musibah," imbuhnya.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Cerita Tito Sulistio terkait robohnya atap selasar Tower II BEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com