Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Laba Bersih Bank Jatim Tumbuh 12,76 Persen

Kompas.com - 15/01/2018, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, atau Bank Jatim, melaporkan laba bersih sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 1,15 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 12,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Selama periode tahun 2017, aset perseroan pun tercatat sebesar Rp 51,52 triliun, tumbuh 19,72 persen (yoy). Adapun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 21,48 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 39,84 triliun.

"Pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio atau rasio dana murah Bank Jatim sebesar 69,89 persen di mana selama lebih dari 14 tahun, CASA rasio Bank Jatim selalu menunjukkan di atas 65 persen," ujar Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso dalam keterangan resmi, Senin (15/1/2018).

Selama tahun 2017, penyaluran kredit Bank Jatim tercatat sebesar Rp 31,75 triliun atau tumbuh 7,01 persen (yoy). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi selama tahun 2017, yaitu sebesar 22,29 triliun atau tumbuh 12,42 persen (yoy).

Baca juga : Semester I 2017, Laba Bank Jatim Tumbuh 31,57 Persen

Adapun rasio Return on Equity (RoE) tercatat sebesar 17,43 persen. Rasio marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tercatat sebesar 6,68 persen.

Rasio Return on Asset (RoA) tercatat sebesar 3,12 persen. Adapun rasio BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) turun dari 72,22 persen menjadi 68,63 persen.

Sepanjang tahun 2017, Bank Jatim menambah 2 posisi direksi baru, yaitu Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko. Dengan adanya penambahan dua direksi tersebut, imbuh Soeroso, pembagian kerja menjadi lebih fokus.

Direktur Keuangan diduduki oleh Ferdian Timur Satyagraha. Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko dijabat oleh Rizyana Mirda.

Bank Jatim juga mengangkat Direktur Kepatuhan dan Human Capital baru, yakni Hadi Santoso menggantikan Eko Antono yang mengundurkan diri pada pertengahan tahun 2017.

Bank Jatim juga memperluas layanan di luar pulau Jawa pada tahun 2017, yakni dengan membuka cabang operasional tepatnya di pulau Batam. Batam menjadi destinasi pertama bankjatim untuk melayani kebutuhan perbankan dan keuangan masyarakat.

"Batam dinilai mampu menjadi ladang Bank Jatim dalam memberikan pelayanan dan kepuasan bertransaksi khususnya bagi pengusaha dan pedagang yang memiliki perdagangan antar pulau khususnya dengan Jawa Timur," ungkap Soeroso.

Kompas TV Hanya rupiah yang diakui sebagai mata uang yang digunakan dalam transaksi keuangan di wilayah Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com