Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kembali Ambrolnya Lantai Gedung BEI

Kompas.com - 16/01/2018, 06:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (15/1/2018) siang, kegiatan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) berlangsung normal. Bertepatan dengan masa istirahat makan siang, BEI pun baru menerima kunjungan sejumlah mahasiswa untuk melihat langsung perdagangan di lantai bursa.

Namun, peristiwa tak disangka terjadi dengan cepat. Sekitar pukul 12.20, lantai balkon di Tower II Gedung BEI Ambrol dan menyebabkan puluhan orang terluka.

Beberapa ruangan di lantai dasar dan lantai 2 Tower II Gedung BEI terdampak, antara lain lobi, sebuah gerai kopi, dan kantor cabang pembantu (KCP) Bank Central Asia.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebagian besar korban adalah perempuan, yang mengalami luka pada kaki, tangan, kepala, hingga patah tulang.

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Korban Lantai Ambrol di BEI

Data yang diperoleh, sebanyak sekira 75 orang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa tersebut. Mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit, antara lain RS MRCC Siloam Hospital Semanggi, RS Jakarta, RS AL Mintoharjo, RS Tarakan, dan RS Pusat Pertamina.

Siang itu, perdagangan saham di BEI sedang dihentikan untuk rehat makan siang. Dengan adanya insiden itu, perdagangan sesi II di BEI tidak terdampak dan tetap berjalan dengan normal.

Sebelumnya, BEI sempat menyatakan perdagangan saham sesi II akan ditunda lantaran ada force majeur. Namun, pengumuman tersebut diralat, sehingga perdagangan tak terdampak.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II dibuka menguat pada level 6.373,41. Angka ini menguat 3,345 poin atau 0,053 persen.

Pada pembukaan perdagangan kemarin, IHSG berada pada level 6.379,07. Pada perdagangan sesi II, IHSG sempat melemah ke level 6.361,61, namun kemudian mengalami rebound.

IHSG kemudian ditutup menguat pada level 6.382,19. Angka ini naik 12,13 poin atau 0,19 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin sore pun menjenguk para korban di RS MRCC Siloam Hospital Semanggi. Ia meminta pihak BEI segera melakukan audit kelaikan konstruksi bangunan.

Pihak pengelola Gedung BEI pun belum bisa memastikan penyebab lantai mezanin gedung itu ambrol. Namun, gedung itu dinyatakan selalu dicek secara berkala sejak berdiri pada tahun 1997, meski belum pernah direnovasi.

Kompas TV Ambruknya lantai mezanin di tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia di Kawasan Jalan Sudirman Jakarta, menyebabkan 77 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com