Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"BEI Memastikan Perdagangan Efek pada Selasa Akan Berjalan Normal"

Kompas.com - 16/01/2018, 07:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan bursa pada hari ini, Selasa (16/1/2018), tetap berjalan normal pasca insiden ambrolnya lantai di atap selasar Tower II gedung BEI.

"BEI memastikan bahwa perdagangan efek pada Selasa akan berjalan dengan normal seperti biasa," kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Herliansyah pada Senin (15/1/2017) malam.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin kemarin ditutup di level 6.382,19 poin atau menguat 0,19 persen. Untuk total nilai transaksi perdagangan saham harian BEI tercatat sebesar Rp 7,90 triliun, total volume transaksi perdagangan saham harian BEI 10,77 miliar unit saham, dan total frekuensi transaksi perdagangan saham harian sejumlah 293.830 kali transaksi.

Oskar juga memastikan, seluruh kegiatan serta agenda pada perdagangan hari ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak ada perubahan.

Baca juga: Ada Insiden Lantai Ambrol di Gedung BEI, IHSG Ditutup Menguat

Berkaitan dengan insidennya, jika dirunut kembali saat lantai ambrol, kondisinya sedang ramai karena bertepatan dengan jam istirahat makan siang. Di sana, tepat di lokasi kejadian, juga sedang ada kunjungan puluhan murid dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Dharma Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan rekaman CCTV, terdapat sejumlah mahasiswa yang sedang berjalan tepat di bagian lantai yang ambrol. Dari pantauan secara visual, lantai tersebut secara tiba-tiba ambrol mulai dari bagian tengah kemudian merembet ke sisi kiri dan kanannya hingga semua bagian lantai itu runtuh ke bawah.

Oskar menjelaskan, berdasarkan data pihaknya per hari Senin pukul 22.55 WIB, tercatat ada 35 korban mahasiswa yang masih dirawat di MRCC Siloam Hospital di Semanggi. 17 di antaranya masih dirawat, 11 lainnya diharuskan untuk dioperasi, dan tujuh mahasiswa selebihnya sudah diizinkan pulang.

Selain di Siloam, juga ada 26 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta. 17 di antaranya masih menjalani perawatan sampai saat ini, lalu sembilan lainnya diharuskan menjalani operasi.

"Satu orang dosen juga masih dirawat di Rumah Sakit Tarakan," kata Oskar melalui keterangan tertulis.

Selain di dua rumah sakit tersebut, masih ada 19 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo. 16 di antaranya masih dirawat, sedangkan tiga orang menjalani operasi.

Oskar baru menjelaskan data korban tamu kunjungan dari para mahasiswa. Pihaknya bersama kepolisian masih mendata lebih lanjut jumlah korban lain dari insiden ini, termasuk dari tamu di luar mahasiswa berikut karyawan yang bekerja di sana.

Untuk menyelidiki penyebabnya, Polri melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk menganalisis bangunan tersebut. Jika nantinya ditemukan ada unsur kelalaian di sana, maka pihak yang bertanggung jawab bisa dikenakan sanksi pidana.

Kompas TV Ambruknya lantai mezanin di tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia di Kawasan Jalan Sudirman Jakarta, menyebabkan 77 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com