Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun 2017, Permintaan Kredit Baru Melonjak

Kompas.com - 16/01/2018, 18:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan melaporkan adanya peningkatan permintaan kredit baru pada kuartal IV 2017.

Ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru yang meningkat dari 77,9 persen pada kuartal III 2017 menjadi 94,3 persen.

Dalam laporannya yang dirilis hari ini, Selasa (16/1/2018), bank sentral menyatakan, peningkatan SBT permintaan kredit baru pada kuartal IV 2017 sejalan dengan meingkatnya kebutuhan pembiayaan nasabah. Selain itu, suku bunga kredit juga menurun dan ada peningkatan promosi penawaran kredit.

Meskipun demikian, perbankan juga terpantau tetap selektif dalam menyalurkan kredit baru. Ini tercermin dari meningkatnya jumlah pemohon kredit yang tidak disetujui oleh bank, yakni dari 18,1 persen pada kuartal III 2017 menjadi 21,7 persen pada kuartal IV 2017.

Bank sentral juga memantau terjadinya peningkatan permintaan kredit baru pada semua jenis penggunaan kredit. SBT kredit modal kerja (KMK) meningkat dari 71,1 persen pada kuartal III 2017 menjadi 84,3 persen pada kuartal IV 2017.

Sementara itu, SBT kredit investasi (KI) meningkat dari 69,8 persen pada kuartal III 2017 menjadi 84,2 persen pada kuartal IV 2017. Adapun SBT kredit konsumsi (KK) naik dari 20,5 persen pada kuartal III 2017 menjadi 35 persen pada kuartal IV 2017.

"Menguatnya permintaan kredit baru didorong meningkatnya permintaan kartu kredit, kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA), dan kredit kendaraan bermotor (KKB)," tulis BI dalam laporannya.

Meningkatnya permintaan KKB sejalan pula dengan rata-rata penjualan sepeda motor dan mobil yang terjadi pada kuartal IV 2017.

Berdasarkan sektor ekonomi, permintaan kredit baru tertinggi terjadi pada sektor konstruksi, di mana kenaikan SBT dari 38,7 persen pada kuartal III 2017 menjadi 80,8 persen pada kuartal IV 2017. Permintaan kredit baru juga meningkat tinggi pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, yang mana SBT naik sebesar 25,7 persen.

Permintaan kredit baru sektor perantara dan keuangan juga naik cukup tinggi, yakni SBT naik 23,7 persen.

Berdasarkan orientasi penggunaan, kenaikan SBT tertinggi terjadi pada kredit ekspor, yakni dari 27,8 persen menjadi 56,6 persen.

Adapun permintaan kredit impor mengalami perlambatan. Ini tercermin dari SBT yang turun dari 20,9 persen menjadi 7,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com