Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Listrik Desa Jangkau Pelosok Nusantara

Kompas.com - 17/01/2018, 07:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

BARRU, KOMPAS.com - Energi listrik menjadi barang yang amat berharga bagi sebagian masyarakat yang bermukim di wilayah terpencil.

Gelap gulita menjadi pemandangan masyarakat Dusun Rumpia, Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Ketika sinar matahari mulai menghilang, tak banyak aktivitas yang dapat dilakukan ketika listrik belum tersedia di wilayah tersebut.

Untuk menuju Desa Kamiri yang berjarak 123 kilometer dari pusat Kota Makassar, jalanan begitu menantang. Sehingga tak heran desa ini jauh dari gemerlap lampu-lampu seperti di kota.

Jalan yang berkelok-kelok tajam, turun naik perbukitan yang curam menjadi tantangan tersendiri untuk menuju lokasi desa terpencil itu. Belum lagi ketika kabut turun dan ancaman tanah longsor selama perjalanan.

Bahkan rombongan Kompas.com dan para jurnalis harus beristirahat sebentar untuk mengatur strategi perjalanan menuju desa itu, sebab, ada beberapa mobil yang tak mampu melewati medan yang cukup berat.

Alunan suara jangkrik hutan, pepohonan yang menjulang tinggi, jalanan aspal yang sudah terkelupas dan cenderung bebatuan, hingga tidak tersedianya sinyal telepon seluler menjadi teman selama perjalanan.

Selama kurang lebih 45 sampai 50 menit melewati medan jalan yang berliku dan naik turun perbukitan, rombongan tiba di Dusun Rumpia, Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Benar saja, pantauan Kompas.com saat tiba dilokasi, sedang ada pembangunan jaringan kabel listrik yang tengah dikerjakan oleh beberapa orang pekerja. Ini merupakan bagian dari program listrik desa dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

Amir (45) Kepala Dusun Rumpia, Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan mengatakan, selama ini memang belum ada jaringan listrik yang tersedia penuh selama 24 jam.

Warga desa hanya memanfaatkan genset sebagai sumber energi yang dikelola oleh masyarakat desa dengan cara iuran biaya setiap bulannya untuk membeli solar.

Ketika petang datang, Amir mulai menyalakan genset, dan saat itu juga 30 rumah warga dusun akan terlihat cahaya lampu dari aliran listrik yang dihasilkan oleh genset.

Dusun tersebut sudah menggunakan genset selama 10 tahun terakhir guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Genset pun akan beroperasi pada pukul 18.00 hingga 21.00 WITA, ketika jam tidur tiba, maka desa akan kembali gelap gulita.

"Tidak ada aktivitas lagi. Jadi tidak perlu lampu," ungkap Amir di Dusun Rumpia, Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (16/1/2018).

Dia berujar, selama listrik genset menyala, maka akan dimanfaatkan anak-anak sekola untuk belajar dan meningkatkan pengetahuannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com