Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Singosari Angkat Konsep Heritage

Kompas.com - 18/01/2018, 20:08 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Meski belum ditetapkan oleh pemerintah pusat, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di Kabupaten Malang ditargetkan beroperasi pada tahun 2020. Rencananya, KEK dengan luasan lahan sekitar 300 hektar itu akan mengangkat konsep heritage. Hal itu sesuai dengan kondisi Malang yang memiliki banyak peninggalan sejarah.

"Yang akan diangkat di KEK Singosari ini, pertama adalah heritage. Kemudian yang kedua budaya. Dan di belakang itu kan juga ada hutan pendidikan punya Universitas Brawijaya. Kemudian juga di Gunung Arjuno itu ada 159 situs Kerajaan Majapahit," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayananan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Jawa Timur, Lili Soleh Wartadipraja di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (18/1/2018).

Ia mengatakan, proses pembangunan KEK Singosari akan lebih cepat dibandingkan dengan KEK di daerah lain. Sebab, lahan untuk KEK Singosari sudah tersedia dan sudah sesuai dengan Rancangan Tata Ruang dan Wilayah yang ada di Kabupaten Malang.

Karenanya, setelah mendapat penetapan dari Presiden Joko Widodo, proses selanjutnya adalah pengisian lahan yang sudah tersedia.

Baca juga: Investor Rusia Investasi Rp 146 Triliun di KEK Tanjung Api-Api

"Kalau sudah ada penetapan dari pemerintah pusat kemudian nanti kita akan mengisinya baik secara fisik maupun juga SDM-nya," ungkapnya.

Sekedar untuk diketahui, lahan seluas sekitar 300 hektar di Kecamatan Singosari yang akan ditetapkan menjadi KEK merupakan milik PT Intelegensia Graha Tama (IGT). Perusahaan swasta itu akan bekerjasama dengan PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) untuk membangun KEK Singosari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com