Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pergi Umrah? Begini Cara Menyiapkan Dananya

Kompas.com - 21/01/2018, 15:30 WIB


KOMPAS.com - Apakah Anda ingin pergi umrah di masa mendatang? Atau, ingin memberangkatkan orangtua pergi beribadah ke tanah suci?

Pergi beribadah ke tanah suci di Makkah menjadi salah satu cita-cita mayoritas orang Islam. Namun, selain membutuhkan waktu dan energi, pergi umroh juga memerlukan biaya tidak sedikit.

Manakah paket umrah yang paling tepat untuk Anda, itu bergantung pada kemampuan kantong dan kenyamanan yang ingin Anda dapatkan.

Misalnya, untuk paket umrah dengan biaya murah, biasanya untuk kualitas akomodasi juga minimalis. Sebaliknya, bila harga tur cukup mahal, kualitas akomodasi dan layanan biasanya lebih bagus.

Nah, bila Anda berencana pergi umroh atau memberangkatkan keluarga pergi umrah dalam waktu dekat, berikut strategi keuangan dari HaloMoney.co.id perjalanan umrah Anda bisa sesuai harapan:

1.Pilih paket umrah sesuai kemampuan

Para agen travel umrah biasanya menyediakan berbagai pilihan paket umrah yang bisa Anda pilih. Mulai paket 9 hari hingga 12 hari. Ada pula sampai 20 hari. Pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Semakin lama waktuibadah tentu biayanya juga akan semakin mahal.

Sesuaikan dengan juga dengan kondisi. Misalnya, Anda membawa serta orangtua yang sudah berusia cukup sepuh, akan lebih baik bila Anda memilih paket yang nyaman dengan konsekuensi harganya lebih mahal. Atau, membawa anak balita turut serta.

Pertimbangkan faktor kenyamanan supaya ibadah Anda di tanah suci bisa berjalan lancar. 

2.Siapkan pendanaan

Bagian ini yang paling penting. Sebagai gambaran, asumsikan Anda memutuskan mengambil paket umrah seharga 1.800 dollar AS per orang atau setara Rp 24,3 juta dengan asumsi nilai tukar 1 dollar AS setara Rp 13.500.

Bila ditambah biaya lain-lain seperti pengurusan paspor, handling fee dan perlengkapan, vaksin, dan sebagainya, akan lebih aman bila Anda asumsikan sebesar Rp 30 juta.

Agen travel biasanya meminta Anda membayar uang muka terlebih dulu. Besarnya beragam tergantung agen travel tersebut, ada yang bisa di bawah Rp 10 juta atau bahkan 60 persen dari total harga paket.

Bagaimana mengumpulkan Rp 30 juta? Anda bisa investasi di berbagai produk keuangan ataupun investasi logam mulia seperti emas. Asumsikan target berangkat umroh adalah 3 tahun lagi.

Manfaatkan 3 tahun untuk mengumpulkan dana umroh. Pilihannya bisa reksadana pasar uang, reksadana pasar uang, menabung emas atau menabung biasa di produk tabungan bank.

Halaman:


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com