Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bicarakan 6 Topik Ini di Tempat Kerja

Kompas.com - 22/01/2018, 13:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada salahnya berdiskusi atau mengobrol dengan rekan kerja di kantor Anda. Akan tetapi, ada beberapa topik pembicaraan yang sebaiknya tidak dibicarakan di tempat kerja.

Sebab, ada kemungkinan timbul rasa aneh, kaku, kikuk, atau malah tidak nyaman antara Anda dengan rekan-rekan kerja. Mengutip The Balance, Senin (22/1/2018), berikut ini adalah 6 topik pembicaraan yang jangan didiskusikan di kantor.

1. Agama

Topik mengenai agama memang banyak dibicarakan di berbagai kesempatan, namun sebaiknya tidak dibicarakan di kantor. Pasalnya, keyakinan adalah hal yang sensitif dan sangat pribadi.

Jangan bicarakan tentang keyakinan Anda secara mendalam dan hindari opini-opini negatif mengenai topik ini.

Baca juga: Demi Karier, Generasi Milenial Rela Kerja di Luar Negeri

2. Politik

Politik pun merupakan topik yang rentan dibicarakan. Topik soal politik dikhawatirkan bisa memicu perdebatan, hingga permusuhan dan berakhirnya hubungan baik yang selama ini terjalin.

Kalau misalnya Anda mendukung partai atau kandidat tertentu, maka jangan coba-coba untuk memengaruhi rekan kerja Anda agar memiliki pilihan yang sama.

3. Kehidupan Seks

Jangan pernah diskusikan tentang kehidupan seks Anda dengan rekan-rekan kerja. Tidak ada satu alasan pun mereka perlu tahu apa yang terjadi pada Anda dan pasangan.

4. Masalah Keluarga

Permasalahan yang terjadi di dalam keluarga Anda pun sebaiknya tidak dibicarakan dengan rekan-rekan kerja Anda. Selain itu, permasalahan ini pun bisa mengganggu kinerja Anda di kantor.

Selain itu, membicarakan masalah keluarga pun membuat Anda terlihat lemah, apalagi jika Anda punya bawahan. Hal itu pun dapat menciptakan rumor dan membuat Anda jadi bahan gosip di kantor.

5. Aspirasi Karier

Anda mungkin menganggap pekerjaan saat ini adalah batu loncatan ke karier yang lebih tinggi. Namun, jangan diskusikan hal ini dengan rekan kerja, simpan di dalam diri sendiri saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com