Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Bumbu Dapur, Ngunyen Dang Quang Raih Kekayaan Rp 16 Triliun

Kompas.com - 22/01/2018, 15:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama pengusaha Ngunyen Dang Quang tidak asing lagi bagi penduduk Vietnam.

Maklum, produk bumbu dapur yang dihasilkan perusahaan besutannya, Masan Group, disebut-sebut jadi barang wajib untuk kebutuhan rumah tangga warga setempat. Inilah yang membawa pria kelahiran 54 tahun silam ini masuk jajaran orang terkaya di Vietnam.

Mengutip Bloomberg, Jumat (19/1/2018), Masan Group membukukan peningkatan penjualan produk dua kali lipat hanya dalam hitungan enam bulan terakhir. Alhasil, Indeks Miliuner Bloomberg mencatat, per Januari 2018, pemimpin dan pendiri Masan Group ini memiliki total kekayaan sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 16 triliun.

Analis Kantar Worldpanel Vietnam, David Anjoubault mengatakan, setidaknya sekitar 95 persen penduduk di Vietnam merupakan pelanggan salah satu produk buatan Masan Group.

"Perusahaan manufaktur lokal seperti Masan memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan para pembeli dan tren gaya hidup di negaranya (Vietnam) dengan pengembangan produk lokal sebagai kunci kesuksesan," ujar Anjoubault.

Dang Quang hampir memegang porsi saham pengendali di perusahaan holding Masan Group dengan total kepemilikan sebesar 49 persen. Sisa saham dimiliki oleh kerabatnya, yakni Ho Hung Anh, yang juga menjabat wakil pemimpin usaha Masan Group.

Sebagai gambaran, Masan Group merupakan produsen aneka kebutuhan dapur, seperti saus sambal, mi instan, saus ikan, sup beras, sosis dan kebutuhan makanan di Vietnam. Saban bulan, perusahaan ini memproduksi 30 juta bungkus mi instan. Tak hanya itu, Masan juga menjadi produsen makanan hewan terbesar di negaranya. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Lewat bumbu dapur, Ngunyen Dang Quang raih kekayaan US$ 1,2 miliar


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com