JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Inka), menandatangani kontrak pembelian Kereta Rel Diesel (KRD) dengan Philippine National Railways (PNR). Kontrak itu senilai 485 juta peso atau Rp 127,3 miliar.
Penandatangan dilakukan di Kantor PNR, Tutuban, Manila, Senin Senin (22/1/2018), antara General Manager PNR Junn B Magno dan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyampaikan apresiasi kepada PNR yang memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi PT INKA (Persero) menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Filipina.
"Selain itu, tujuan kami adalah menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi PNR," sebut dia.
Baca juga : Selain Bangladesh, PT INKA Berharap Malaysia Tetap Beli Kereta
Sementara General Manager PNR Junn B Magno mengatakan, proyek tersebut merupakan inisiasi pemerintah Filipina untuk menyediakan sarana transportasi publik yang dapat diandalkan, mempersingkat jarak tempuh, dan lebih nyaman bagi masyarakat.
"Rencananya KRD tersebut akan dioperasikan di jalur yang menghubungkan Tutuban Station dan Alabang Station, Metro Manila," ucap dia.
Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut antara lain Sekretaris Departemen Transportasi Republik Filipina Arthur P Tugade, Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila Irawan, Ketua PNR Roberto Tupas Lastimoso, dan beberapa pejabat dari PNR maupun PT Inka (Persero).