Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhirnya "Shutdown" AS Bisa Dorong IHSG

Kompas.com - 23/01/2018, 12:55 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, rencana Senat Amerika Serikat dalam mengakhiri shutdown akan memberikan sentimen positif terhadap penguatan indeks di kawasan regional Asia.

"Mudah-mudahan hal ini akan menjadi katalis positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga," ujar Nafan kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2018).

Pihaknya memproyeksikan laju IHSG untuk tahun 2018 bisa mencapai 7.033.

Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG ditutup menguat 65,16 poin atau 1,00 persen ke posisi 6.565,69.

Baca juga: Pemerintah AS Shutdown, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Sementara kemarin, IHSG mengukir rekor level tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup pada level 6.500,52.

Namun demikian, dirinya menilai adanya penghentian pelayanan pemerintah (shutdown) di Amerika Serikat (AS) dapat mempengaruhi rencana bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) dalam menaikkan suka bunga acuan.

"Bisa jadi The Fed akan menunda rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada bulan Maret 2018, apabila government shutdown tersebut masih terus berlanjut," sebutnya.

Informasi saja sejak 1976, tercatat AS telah mengalami 18 kali shutdown dengan kali terjadi terjadi pada era Obama di 2013 berdurasi 16 hari mulai 1-17 Oktober 2013.

Kemudian, saat ini kembali terjadi dibawah pucuk pimpinan Donald Trump akibat tidak adanya kesepakatan dalam kongres bersama pemerintah AS mengenai anggaran pemerintah untuk 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com