Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler Ekonomi, Perbedaan Harga Barang di Struk hingga Bitcoin

Kompas.com - 24/01/2018, 08:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredarnya video mengenai perbedaan harga barang di rak dengan di struk toko ritel modern, menjadi berita terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (24/1/2018).

Selain berita tersebut, ada juga berita mengenai bitcoin dan dampak dari shut down pemeritahan AS juga menjadi berita yang menarik perhatian pembaca pada Selasa kemarin.

Berikut berita-berita ekonomi yang terpopuler di pada hari kemarin:

1. Viral: Beda Harga di Rak dengan di Struk, Ini Penjelasan Indomaret

PT Indomarco Pristama perusahaan pemilik gerai Indomaret menjelaskan viral video konsumen yang mengomplain harga barang di rak toko yang berbeda dengan di struk konsumen.

Video tersebut viral di sosial media Facebook oleh akun Kejadian Hari Ini. Dalam Video tersebut terdapat seorang konsumen yang mengomplain pegawai Indomaret karena melihat perbedaan harga barang di struk dengan di rak toko.

2. Sri Mulyani: Bitcoin sebagai Alat Investasi Keputusan pada Masyarakat, tetapi...

Pemerintah melalui koordinasi antarlembaga sepakat menyikapi mata uang virtual bitcoin sebagai mata uang yang tidak punya landasan hukum dan berisiko.

Larangan penggunaan bitcoin berlaku ketat sebagai alat transaksi maupun sistem pembayaran, tetapi sebagai instrumen investasi diserahkan kepada masyarakat dengan sejumlah catatan dari pemerintah mengenai risiko-risikonya.

3. Ini Info Lengkap Maskapai yang Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta

Sejalan dengan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, saat ini telah terjadi perubahan tempat operasional sejumlah maskapai di terminal-terminal tertentu.

PT Angkasa Pura II melalui akun Instagramnya, @angkasapura2, menginformasikan maskapai mana saja yang beroperasi di Soekarno-Hatta, termasuk lokasi di terminal berapa dalam rangka memudahkan calon penumpang yang akan berangkat maupun yang hendak menjemput di bandara.

4. Gubernur BI: Dampak "Shutdown" AS, kalaupun Ada, Itu Positif

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memastikan tidak ada dampak berarti dari shutdown pemerintah di Amerika Serikat sejak hari Sabtu (20/1/2018). Jika memang nantinya ada dampak, belum tentu hal negatif yang akan dirasakan di Indonesia.

5. Harga Bitcoin Bisa Anjlok 90 Persen?

Harga mata uang virtual bitcoin diprediksi bisa anjlok hingga 90 persen. Direktur investasi Bleakley Advisory Group Peter Boockvar mengatakan, dirinya tak bisa mengestimasi kapan itu akan terjadi, namun ia merasa akan terjadi dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com