Senat AS Setujui Jerome Powell sebagai Gubernur The Fed

WASHINGTON, KOMPAS.com - Senat AS menyetujui Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral AS Federal Reserve yang ke-16 menggantikan Janet Yellen. Powell mengantongi 84 banding 13 suara.

Mengutip The New York Times, Rabu (24/1/2018), Powell akan dilantik menggantikan Yellen pada 3 Februari 2018 mendatang. Powell, seorang republiken, sebelumnya telah duduk di kursi anggota pimpinan The Fed sejak tahun 2012 silam dan selalu memberikan suaranya untuk tiap keputusan kebijakan bank sentral.

Dalam sesi dengar pendapat konfirmasinya sebagai pimpinan baru The Fed, Powell menegaskan bahwa dirinya tak berencana mendorong perubahan tajam dalam kebijakan moneter maupun makroprudensial. Ia akan mulai memimpin bank sentral dalam kondisi ekonomi yang relatif tenang.

Powell mengatakan, dirinya berencana melanjutkan kampanye stimulus moneter. Ia pun mengekspektasikan kelanjutan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) secara pelan namun pasti.

Baca juga: The Fed: Pengetatan Moneter Tetap Berlanjut

Powell, 64 tahun, akan menjadi gubernur The Fed pertama sejak akhir tahun 1970-an yang tidak mengantongi gelar akademik di bidang ekonomi. Namun, ia sangat menguasai bidang keuangan dan kebijakan publik.

Ia berkarier selama bertahun-tahun sebagai bankir investasi dan investor ekuitas. Powell juga bekerja di Departemen Keuangan AS di bawah pemerintahan Presiden George HW Bush.

Senator Sherrod Brown adalah salah satu orang yang mendukung Powell. Brown merupakan anggota Partai Demokrat dari negara bagian Ohio dan anggota Komite Perbankan Senat.

"Rekam jejaknya dalam enam tahun terakhir menunjukkan bahwa ia adalah pembuat kebijakan yang penuh pemikiran," sebut Brown.