Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toys R Us Bakal Tutup 180 Toko di AS

Kompas.com - 25/01/2018, 05:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Jaringan toko ritel mainan Toys R Us menyatakan rencananya untuk menutup 180 toko di AS atau setara seperlima dari total tokonya di AS.

Ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan dan terkait dengan proteksi kepailitan.

Mengutip CNBC, Rabu (24/1/2018), penutupan toko-toko tersebut masih membutuhkan persetujuan pengadilan. Namun demikian, manajemen Toys R Us berencana menutup toko-toko tersebut mulai awal Februari 2018 mendatang hingga pertengahan April 2018.

"Penciptaan kembali brand kami membutuhkan keputusan yang sulit terkait prioritas dan fokus kami. Keputusan ini diperlukan untuk memberi kami kesempatan terbaik sebagai perusahaan yang lebih kompetitif," ujar CEO Toys R Us David Brandon.

Adapun toko-toko yang tidak ditutup akan digabungkan menjadi Toys R Us dan Babies R Us. Sekira empat bulan lalu, Toys R Us mengajukan dokumen kepailitan, sejalan dengan penjualan yang merosot dan utang yang membengkak.

Selain itu, Toys R Us juga menghadapi persaingan yang ketat dengan Amazon, Walmart, dan Target. Pun Toys R Us kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen secara daring.

Toys R Us menyatakan tengah fokus memperbaiki pengalaman belanja baik di dalam toko maupun secara daring. Di samping itu, Toys R Us juga berencana meningkatkan program loyalitas guna menarik lebih banyak konsumen.

Toys R Us memiliki setidaknya 880 toko di seluruh AS. Dari angka tersebut, menurut laporan UBS, 183 toko di antaranya hanya berjarak sekitar 15 menit berkendara dari satu toko ke toko lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com