Tokoh Pers dan Penyiaran, Amir Effendi Siregar Tutup Usia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh pers dan penyiaran serta akademisi, Amir Effendi Siregar tutup usia pada Kamis (25/1/2018) di Yogyakarta.

Dari pesan singkat yang dikirimkan keluarga, Amir Effendi Siregar meninggal pada Kamis pagi pukul 04.20. Jenazah akan diberangkatkan ke pemakaman dari rumah duka Jl Pacar 4, Baciro Yogyakarta.

Semasa hidupnya, Amir Effendi Siregar merupakan pengajar di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada serta Universitas Islam Indonesia.

Dia juga cukup aktif menulis di berbagai media. Selain artikel, almarhum juga menghasilkan sejumlah. Salah satu buku yang pernah ditulis yakni Pers Mahasiswa Indonesia, Patah Tumbuh Hilang Berganti. Lainnya adalah Mengawal Demokratisasi Media, Menolak Konsentrasi, Membangun Keberagaman.

Selain sebagai akademisi, Amir Effendi Siregar juga aktif di berbagai organisasi. Di antaranya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Serikat Penerbit Surat Kabar (DPP SPS), Ketua Masyarakat Pers dan Penyiaran Indonesia, serta Ketua Pemantau Regulasi dan Regulator Media.

Sebelum tutup usia, Amir Effendi Siregar harus berjuang melawan tumor otak. Almarhum sempat menjalani pengangkatan tumor pada Maret 2016 di RS Siloam Karawaci Tangerang.

Pada pertengahan Januari 2017, kondisi kesehatan almarhum terus menurun. Kemudian pada Kamis pagi almarhum menghembuskan nafas terakhir. Selamat jalan Bang Amir...