Ada Pihak Lain yang Berminat Akusisi Bank Muamalat, Ini Komentar MUI

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat, Ma'ruf Amin mengungkapkan, hingga saat ini proses akusisi Bank Muamalat oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) masih terus berlangsung.

Pemegang saham Minna Padi, Setiawan Ichlas sebelumnya berjanji akan memberikan sebagian saham Muamalat ke MUI jika akuisisi selesai.

"Ada banyak pihak yang ingin masuk, kalau Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya mengawal saja, ujar Ma'ruf Amin saat ditemui di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

(Baca: Konsorsium BUMN Siap Caplok Bank Muamalat?)

Ma'ruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, pihaknya hanya mengawal proses akusisi tersebut dan tidak masuk dalam pembagian saham.

"Hanya mengawal saja, dan tidak masuk juga di dalam persahaman, tidak masuk kami," ungkapnya.

Dia memastikan, hingga saat ini PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) merupakan salah satu investor yang berminat mengakusisi Bank Muamalat.

"Menurut tempo hari dia jadi salah satu yang akan masuk. Perkembangannya mungkin lagi dibicarakan, siapa lagi yang mau masuk. Kemungkinan ada yang lain, karena ada pihak-pihak yang ingin masuk," jelasnya.

Namun demikian, Ma'ruf tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja pihak-pihak lain yang berminat akusisi Bank Muamalat di samping Minna Padi.

Sebelumnya, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menyatakan bakal mengakuisisi 51 persen saham Bank Muamalat.