Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Minum Jamu Rakyat Filipina Jadi Alasan Ekspansi Sido Muncul

Kompas.com - 25/01/2018, 20:09 WIB

KOMPAS.com - Dengan mempertimbangkan tradisi minum jamu rakyat Filipina yang terbilang hampir sama dengan Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk merealisasikan ekspansi ke Filipina.

"Dengan upaya yang kami lakukan saat ini, diharapkan masyarakat Filipina bisa menerima produk-produk Sido Muncul, khususnya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi," kata Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, hari ini.

Informasi tersebut juga menyebutkan bahwa tim Sido Muncul dipimpin Marketing Vice Director Sido Muncul Maria Reviani Hidayat berkunjung ke Manila, ibu kota Filipina pada Senin (22/1/2018). Di Manila, tim melakukan pertemuan dengan 65 sub-distributor di Filipina yang ada di bawah naungan Integrated Marketing & Distribution Services / IMDS OPCOM (MANCOM) yang merupakan distributor resmi Sido Muncul di Filipina.

Dalam kesempatan tersebut, Sido Muncul memberikan pemaparan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, pengenalan produk-produk Sido Muncul, hingga penelitian Uji Toksisitas dan Uji Khasiat pada produk Tolak Angin. Selain melalukan pertemuan itu, tim juga melakukan survei pasar di lima titik Wilayah Manila.

Direncanakan pada April 2018, produk Tolak Angin dan Kuku Bima Energi sudah dapat ditemukan di berbagai gerai tradisional maupun modern di Filipina.

Sebelumnya, Sido Muncul telah mendaftarkan kedua produk tersebut ke Food and Drug Adiministration Philippines dan telah mendapatkan izin edar pada 10 Oktober 2017 untuk Kuku Bima Energi dan 16 November 2017 untuk Tolak Angin. Selain itu, Sido Muncul juga telah mendirikan kantor cabang di Manila.

Ke depan, Sido Muncul menargetkan  membuka kantor cabang di Malaysia, Vietnam, dan Guatamala.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com