Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebisnis Ritel Kini Bisa Bersaing di Ranah Digital

Kompas.com - 25/01/2018, 20:39 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Inovasi Informasi Indonesia atau ICUBE perusahaan teknologi informasi memperkenalkan model bisnis baru bagi pebisnis ritel yakni, Omni Channel. Omni Channel akan menjadi solusi bagi pelaku bisnis, khususnya ritel untuk bisa bersaing dengan e-commerce.

Chief Technology Officer (CTO) ICUBE, Muliadi W Jeo mengatakan, Omni Channel adalah model bisnis lintas channel yang mengutamakan pengalaman pelanggan mereka.

Pelanggan dari perusahaan yang mempraktekkan Omni Channel dapat berbelanja dengan menggunakan berbagai channel sekaligus baik online maupun offline

Mulyadi menjelaskan, proses Omni Channel misalnya terdapat pelanggan mencari barang di salah satu web di pagi hari. Setelah mencari, pelanggan tersebut pergi untuk berangkat kerja.

Baca juga : Bea dan Cukai: Aturan SNI Harus Direvisi Sebelum e-Commerce Masif

Lalu pada makan siang pelanggan melakukan pembelanjaan melalui aplikasi di ponsel dan kemudian pelanggan bisa mengambil barang belanjaannya di toko sepulang kantor.

"Pelanggan juga bisa mengembalikan barang yang dibelinya secara online dan menukarnya dengan ukuran atau kondisi barang yang lebih pas di toko. Pada Omni Channel, seluruh media pemasaran dan sales terintegrasi menjadi satu tanpa terputus sama sekali. Itu menariknya," ujar Muliadi dalam keterangannya, Kamis (25/1/2018).

Muliadi menuturkan, pebisnis ritel bisa menjalankan model bisnis Omni Channel lewat tiga cara. Pertama, kata dia, para pebisnis ritel harus memahami kebiasaan belanja pelanggan mulai dari awal sampai akhir termasuk kebiasaan berbelanja online dan offline.

Kedua, pebisnis ritel harus memilih teknologi yang paling pas sesuai dengan pilihan belanja pelanggan, misalnya banyak yang sekedar membuat Facebook page hanya karena bisnis lain menggunakan Facebook.

Ketiga, para pebisnis ritel juga harus mengintegrasikan semua pilihan teknologi baik online maupun offline menjadi satu data tunggal yang tidak terpisahkan, sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang tidak terputus-putus baik secara online ataupun offline

"Omni Channel itu bukan suatu proyek yang bisa dilakukan sekali dan selesai.  The idea of doing business with Omni Channel in mind itu seperti seorang memasang lego.  Di ICUBE, kita mempunyai program SWIFT. Untuk langkah awal pemula yang ingin masuk digital.  Investasi awal bisa dimulai dari harga 50 hingga 75 juta rupiah plus 5 juta rupiah per-bulannya," sebut dia

Muliadi merasa optimis Omni Channel akan bisa diterapkan secara menyeluruh untuk membantu usaha pebisnis ritel di Indonesia di era digital teknologi seperti saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com