JAKARTA, KOMPAS.com - Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang berencana melakukan merger antara Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). SMBC sendiri menggenggam 98,48 persen Bank Sumitomo Indonesia dan 40 persen BTPN.
"Kamis (25/1/2018), kami menerima suratnya dari SMBC. Secara internal melakukan analisa. Ini akan memberikan sinergi yang positif," ucap Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal, Senin (29/1/2018) di Jakarta.
Hari ini menurut Anika, proses tersebut dimulai dengan melakukan assesment di kedua belah pihak.
"Kita mulai proses formal assesment rencana tersebut. Kita kerja sama dengan regulator untuk memastikan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," sebut dia.
Dia melanjutkan, rencana ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung konsolidasi perbankan nasional. Selain itu juga sebagai upaya meluaskan pasar SMBC di Indonesia. "Hal ini mendukung bank. Sinergi ini akan saling melengkapi SMBC yang pure korporat dan bank kami yang segmen retail," katanya.
Mengenai jangka waktu proses merger sendiri, Anika menyebut pihaknya belum bisa memastikannya. Pasalnya saat ini baru tahap memulainya. "Itu hal yang masuk dalam assesment," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.