Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Halmahera Barat Ajak Investor Korea Selatan Bangun Tiga Sektor Industri

Kompas.com - 31/01/2018, 12:10 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Pemda Halmahera Barat, Maluku Utara menggandeng investor asal Korea Selatan untuk mengembangkan industri peternakan, perikanan dan pertanian.

Bupati Halbar Danny Missy mengatakan, beberapa investor asal negeri ginseng tersebut, termasuk perusahaan Samsung bersedia menginvestasikan modalnya di Halmahera Barat.

"Dalam waktu dekat mereka akan ke Halmahera Barat untuk melakukan MoU dengan kami," kata Danny, Selasa (30/1/2018).

Industri yang akan dikembangkan nanti adalah industri yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, sebagai contoh yaitu industri peternakan sapi.

“Jadi tidak hanya mengejar target kuantitatif namun sampai ke skala eksport daging sapi. Karena Halmahera Barat akan dapat bantuan bibit sapi dari Australia yang didatangkan langsung dari Australia sebanyak 500 ekor, oleh karena itu kita akan fokus kelola peternakan sapi," ujarnya.

Selain peternakan sapi, Pemda Halmahera Barat juga akan mengembangkan budidaya sayur koll. Sementara di bidang perikanan akan dikembangkan budidaya udang faname dan ikan.

Langkah persiapan menjemput program tersebut kata Danny sudah diantisipasi Pemda Halmahera Barat dengan menyiapkan lahan 10 hektar untuk peternakan sapi dan lahan lima hektar untuk budidaya udang faname dan ikan.

"Untuk ayam petelur, kita masih lihat daerah mana yang cocok," kata Danny.

Secara geografis lanjut Danny, Halbar memiliki potensi untuk mengembangkan industri pertanian, perikanan dan peternakan.

"Di Korea Selatan, suhu disana mencapai minus 18 derajat celsius, tapi sayur koll, tomat tumbuh subur. Bahkan bobot sapi di pusat peternakan sapi di Korea, beratnya bisa mencapai satu ton, ini sungguh luar biasa, di Indonesia berat badan sapi paling 80 sampai 100 kg," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com