Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen di Beberapa Daerah, Harga Beras Bakal Turun

Kompas.com - 01/02/2018, 13:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga gabah dan beras di penggilingan pada Januari 2018.

Meskipun demikian, BPS meyakini harga beras akan segera turun sejalan dengan panen beras yang telah dimulai di sejumlah daerah.

"Beberapa daerah itu mulai panen di minggu-minggu terakhir (Januari), bisa jadi nanti Februari sudah mulai banyak panen akan menarik harga beras turun karena memang mulai panen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti di Kantor Pusat BPS, Kamis (1/2/2018).

Yunita menerangkan, pada dasarnya harga beras sangat dipengaruhi kondisi panen. Selain itu, beras pun merupakan salah satu komponen yang menentukan terjadinya inflasi atau deflasi.

Dengan adanya panen yang diperkirakan banyak terjadi pada bulan Februari mendatang, imbuh dia, maka harga diharapkan terkerek turun. Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Suhariyanto mengakui harga beras pada Januari 2018 memang naik cukup tinggi.

Akan tetapi, pada hari-hari terakhir Januari 2018 mulai terjadi panen di beberapa daerah. Dengan kondisi ini, harga beras dan gabah mulai menunjukkan penurunan.

"Februari panen akan bertambah, biasanya mencapai puncak di Februari dan Maret. Dengan ini, kita harapkan (harga) akan kembali turun," ungkap Suhariyanto.

Dengan demikian, imbuh Suhariyanto, naiknya harga beras dan gabah pada Januari 2018 sebenarnya terjadi lantaran belum masuk musim panen. Namun, saat ini harga di sejumlah daerah mulai turun.

Data BPS menunjukkan, harga gabah kering panen (GPK) di tingkat petani naik 8,42 persen menjadi Rp 5.415 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 8,41 persen menjadi Rp 5.508 per kilogram.

Adapun harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani naik 7,07 persen menjadi Rp 6.002 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 7,21 persen menjadi Rp 6.099 per kilogram.

Sementara itu, harga gabah kualitas rendah (GKR) di tingkat petani naik 8,56 persen menjadi Rp 4.922 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 8,57 persen menjadi Rp 5.011 per kilogram.

Adapun harga beras kualitas premium di penggilingan naik 4,96 persen menjadi Rp 10.350 per kilogram. Harga beras kualitas medium di penggilingan naik 6,83 persen menjadi Rp 10.177 per kilogram dan harga beras kualitas rendah di penggilingan naik 5,20 persen menjadi Rp 9.793 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com