Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Agung, Kunjungan Wisatawan China Menurun

Kompas.com - 01/02/2018, 14:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada tahun 2017 mencapai 14,04 juta kunjungan.

Angka ini meningkat dibandingkan pada tahun 2016 yang mencapai 11,5 juta kunjungan.

Dari angka tersebut, persentase wisman asal Singapura menduduki peringkat teratas, yakni 17,70 persen. Kemudian diikuti oleh wisman asal Malaysia, yakni mencapai 13,48 persen.

Berada pada peringkat ketiga tertinggi adalah wisman asal Australia dengan persentase 7,66 persen. Selanjutnya adalah wisman asal China dan India yang masing-masing mencapai 6,54 persen dan 4,68 persen.

Baca juga : Desember 2017, Wisatawan Asing yang Masuk ke Bali Turun

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, biasanya dalam beberapa waktu terakhir, jumlah kunjungan wisman asal China berada pada angka yang tinggi.

Namun, adanya peringatan kunjungan dari pemerintah China membuat jumlah kunjungan wisman dari negara tersebut turun.

"China turun karena warning (peringatan) tidak boleh ke Indonesia. China negara komunis, jadi kalau pemerintahnya bilang harus dituruti karena ada semacam travel warning tidak boleh ke Bali," jelas Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Kamis (1/2/2018).

Meskipun demikian, Suhariyanto mengakui sebaran wisman asal China tidak hanya terpusat di Bali.

Baca juga : Dampak Erupsi Gunung Agung ke Bisnis Hotel Lebih Parah Dari Bom Bali

 

Dengan adanya penerbangan carter langsung ke Manado, Sulawesi Utara, maka jumlah wisman China yang pergi ke provinsi tersebut juga besar.

Adapun wisman Singapura banyak yang mengunjungi Batam, Kepulauan Riau untuk merayakan tahun baru.

Adapun secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun 2017 tidak mencapai target yang telah dipasang, yakni 15 juta kunjungan.

Suhariyanto menuturkan, hal ini disebabkan adanya dampak erupsi Gunung Agung yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kompas TV Sebelumnya, sektor pariwisata di Bali lesu karena erupsi Gunung Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com