Askrindo Salurkan Dana Bina Lingkungan di Mempawah

MEMPAWAH, KOMPAS.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo membidik pelestarian mangrove atau bakau di kawasan Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Sebagai bukti dari kepedulian itu, sebagaimana rilis dari Askrindo yang diterima Kompas.com hari ini, perusahaan milik negara tersebut menyalurkan dana Bina Lingkungan sebesar Rp 400 juta.

"Kami mendukung program Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melalui BUMN Hadir untuk Negeri," kata Direktur SDM dan Umum Askrindo Firman Berahima saat menanam mangrove di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir bersama Wakil Bupati Bupati Mempawah  Gusti Ramlana dan Wakil Dekan III Universitas Tanjungpura Pontianak Ir. Astrina hari ini.

Firman menjelaskan, Askrindo menganggarkan bantuan lingkungan sebesar Rp.400 juta yang dibagi menjadi empat tahap kepada Universitas Tanjungpura Pontianak khusus untuk program penanaman mangrove di Desa Sengkuban.

Firman lebih lanjut menerangkan menurut penelitian oleh Universitas Tanjungpura, pantai di sekitar Desa Sengkuban terus mengalami penyempitan yang cukup memprihatinkan akibat  terpaan arus ombak Laut Natuna. Hal ini, bila dibiarkan, akan merusak garis pantai.

"Kita harapkan penanaman mangrove ini setidaknya dapat mengurangi abrasi pantai yang terjadi, serta dapat berdampak multiguna bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, kita juga mengharapkan ini juga menjadi awal dari pelestarian alam," ujar Firman.

Selain program mangrove di Sengkubang, dalam rangka membantu pengusaha kecil, Askrindo juga turut serta dalam membiayai pengusaha ikan Nila di Kabupaten Mempawah. "Kami berharap dapat meningkatkan kemampuan dan pendapatan usaha ikan Nnla di Kabupaten Mempawah," ujarnya.

PT Askrindo (Persero) PT Askrindo (Persero) melakukan program penanaman mangrove di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.