Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Clarks Tutup, Ini Penyebabnya Menurut Asosiasi Sepatu

Kompas.com - 02/02/2018, 22:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo)  Eddy Widjanarko menyebutkan,  penutupan gerai sepatu Clarks di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya persaingan dengan toko online.

Menurut dia, saat ini industri sepatu memang sedang mengalami stagnasi. Penutupan gerai Clarks menjadi salah satu patokan bagaimana industri sepatu domestik kurang bergairah.

Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada Aprisindo, ada tiga hal yang membuat Clarks menutup gerainya di Indonesia. Pertama, karena harga sewa mal yang relatif tinggi, kedua, bea masuk yang tinggi dan tarifnya berubah-ubah dan ketiga, pengaruh persaingan dengan toko online.

"Online orang bisa beli dari belahan dunia manapun dan sampai rumah dengan free. Itu pasti mengancam (peritel), orang beli sepatu tidak kena bea masuk," ujarnya seperti dikutip dari KONTAN, Jumat (2/2/2018).

Baca juga: Gerai Clarks di Indonesia Tutup Akhir Februari 2018

Dengan seperti itu, tentu saja produsen sepatu yang sudah impor dengan bea masuk, kemudian menyewa toko di mall dan pusat perbelanjaan akan tergerus. Belum lagi kebijakan dan bea masuk impor yang selalu berubah-ubah yang tidak memiliki fix cost sehingga membebani operasional.

"Anak muda itu sekarang tinggal pilih beli dari online saja, itu memang sampai sekarang tidak begitu terasa tetapi sudah mulai ada efeknya. Ke depan itu toko-toko di mal itu akan terkena imbasnya juga," lanjutnya.

Dirinya memprediksi tahun ini dan tahun depan, industri sepatu masih akan mengalami tantangan yang sama. Dalam dua tahun ini, stagnasi akan dialami oleh industri sepatu domestik, kendati ada ajang pilkada namun itu tidak akan banyak membantu.

"Di satu sisi peredarang uan banyak di tahun politik, tetapi di lain pihak tidak sebanyak tahun politik sebelumnya karena ada pemeriksaan KPK orang takut untuk spending politik," ucap dia. (Kontan/Andy Dwijayanto)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Aprisindo: Clarks tutup gerai sepatu di Indonesia karena tak cuan

Kompas TV Lebih besar pasak dari pada tiang, gerai sepatu ternama dari Inggris Clarks akhirnya menutup seluruh gerainya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com