Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pergerakan Pesawat di Soekarno-Hatta, Menhub Libatkan Konsultan Inggris

Kompas.com - 03/02/2018, 20:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melibatkan konsultan asal United Kingdom, NATS, dalam rangka meningkatkan pergerakan pesawat atau movement di Bandara Soekarno-Hatta.

Sampai saat ini, pergerakan pesawat, yaitu take off dan landing dalam satu jam, mencapai 72 pergerakan yang difasilitasi dengan dua landasan pacu atau runway.

"Sudah direkomendasikan oleh NATS UK, konsultan yang mengelola navigasi di (Bandara) Heathrow. Kami nanti akan bangun runway ketiga dan kami akan mendapatkan keuntungan movement yang jauh lebih tinggi di atas 100," kata Budi saat ditemui di kantor AirNav Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (3/2/2018).

Budi menjelaskan, progress pembangunan runway ketiga sampai saat ini sudah sampai tahap pembuatan taxiway.

PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara masih mengupayakan proses pembebasan lahan yang ditargetkan rampung pada April 2018 mendatang.

Dengan beroperasinya tiga runway di Bandara Soekarno-Hatta, selain meningkatkan movement, juga akan memudahkan proses maintenance jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Adapun dengan dua runway saat ini, maintenance masih dilaksanakan secara terbatas karena tetap dipakai untuk operasional terbang dan mendaratnya pesawat.

"Kalau tiga runway nanti, begitu ada maintenance, kami pakai dua (runway) saja. Proses maintenance harus berlangsung baik," tutur Budi.

Total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta sebesar 216 hektare. Dari total lahan yang dibutuhkan, PT AP II sudah memiliki lahan yang menjadi aset mereka seluas 42,85 hektare. Sedangkan sisa lahan 173,19 hektare memerlukan proses pembebasan lahan dengan biaya Rp 4 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Kawasan yang menjadi sasaran pembebasan lahan untuk pembangunan runway ketiga adalah Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda di Kota Tangerang, serta wilayah Kabupaten Tangerang yang meliputi Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung, dan Desa Rawa Rengas.

Pembangunan runway ketiga menjadi kebutuhan mendesak karena kapasitas dua runway yang ada di Bandara Soekarno-Hatta sudah maksimal.

Sementara itu, pertumbuhan peningkatan pergerakan penumpang maupun pesawat semakin tinggi sehingga butuh runway baru untuk melayani kelebihan pergerakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com