Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Bakal Gratiskan Program Kesehatan untuk 500 Juta Warga

Kompas.com - 04/02/2018, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW DELHI, KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi berencana untuk memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma. Program ini diharapkan dapat memberikan akses rumah sakit dan layanan kesehatan yang lebih luas kepada ratusan juta warga India.

Mengutip CNN Money, Minggu (4/2/2018), pemerintah India berencana menanggung biaya perawatan di rumah sakit dengan besaran hingga 500.000 rupee atau 7.800 dollar AS, setara sekitar Rp 103,7 juta per tahun bagi 100 juta keluarga miskin dan tak mampu. Angka ini lebih dari 15 kali lipat jumlah keluarga miskin di India yang saat ini menikmati program pemerintah tersebut.

Menteri Keuangan Arun Jaitley mengestimasikan, sekitar 500 juta warga akan menikmati manfaat program tersebut. Jika program ini telah berfungsi penuh, maka biaya yang harus ditanggung pemerintah hampir 780 miliar dollar AS, angka yang sangat besar dibandingkan ekonomi India yang bernilai 2,4 triliun dollar AS.

"India tidak bisa memanfaatkan bonus demografi tanpa warga yang sehat," kata Jaitley.

Baca juga : Gara-gara India, Harga Bitcoin dkk Anjlok

Ia menyatakan, perlahan namun pasti, pemerintah India akan terus menciptakan progres untuk mencapai penjaminan layanan kesehatan semesta. Dana yang dialokasikan pun akan mencukupi implementasi program ini agar berjalan dengan baik.

Meskipun demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut secara terperinci.

Akses kepada layanan kesehatan sendiri merupakan salah satu masalah yang kronis di India.

Rumah sakit umum di India jumlahnya sangat sedikit. Kondisi yang kerap terjadi adalah tidak didanai dengan cukup atau kekurangan staf. India hanya memiliki sekitar 1 juta dokter teregistrasi dan kurang dari 15.000 rumah sakit umum, menurut data pemerintah yanh dirilis tahun lalu. Sementara itu, jumlah penduduk India mencapai 1,3 miliar orang.

Jumlah belanja anggaran kesehatan di India secara rata-rata mencapai 267 dollar AS per orang atau sekitar Rp 3,55 juta pada tahun 2014 silam. Angka ini, menurut Bank Dunia, jauh lebih rendah dibandingkan Inggris yang mencapai 3.377 dollar AS atau Rp 45 juta, AS yang mencapai 9.403 dollar AS atau Rp 125 juta, dan 731 dollar AS atau Rp 9,7 juta di China.

Banyak Warga India tak punya pilihan lain kecuali menggunakan rumah sakit swasta yang biayanya tak terjangkau untuk seseorang yang rata-rata upah tahunannya kurang dari 2.000 dollar AS atau Rp 26,6 juta.

Akhirnya, banyak pula warga yang terlilit utang atau menjual harta benda mereka untuk membayar biaya rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com