JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri enggan memberikan tanggapan terkait peluang dirinya menempati kursi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023, setelah masa jabatan Gubernur BI saat ini Agus Martowardojo akan habis pada Mei 2018 ini.
"Saya tidak menjawab soal itu, tanyakan langsung ke Presiden," ujar Chatib setelah menjadi pembicara pada acara Disruptif Ekonomi Digital di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (5/1/2018).
Chatib sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 21 Mei 2013 hingga 20 Oktober 2014. Saat itu, dirinya juga merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 14 Juni 2012 hingga 1 Oktober 2013.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih memiliki waktu hingga akhir bulan Februari 2018 ini untuk memutuskan calon pengganti Agus.
Baca juga : Ini Kriteria Gubernur BI Versi Presiden Jokowi
Namun demikian, ia memiliki sejumlah kriteria sosok yang nantinya akan memimpin bank sentral hingga lima tahun mendatang.
"Tentu saja yang bisa memberikan kepercayaan pasar, mengenai hal-hal berkaitan makroekonomi kita, moneter, inflasi," jelas Presiden usai menghadiri Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-68 di Kampus UI Depok, Jumat (2/2/2018).
Jokowi menuturkan, Gubernur BI yang baru harus dapat memberikan kepercayaan, baik kepada publik maupun pasar. Akan tetapi, ia mengaku belum memutuskan calon-calon pengganti Agus.