Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Rontok, Bursa AS Berbalik Arah menguat Signifikan

Kompas.com - 07/02/2018, 07:16 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sete;ah mengalami aksi jual besar-besaran dalam dua hari perdagangan, bursa saham AS berbalik arah dan menguat signifikan pada Selasa (6/2/2018) waktu setempat.

Para investor sebelumnya menuding penyebab pelemahan di bursa AS karena adanya kekhawatiran mengenai naiknya suku bunga acuan The Fed, serta perdagangan saham yang digerakkan oleh komputer.

Namun pada akhir perdagangan Selasa sore waktu setempat atau Rabu (7/2/2018) dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones kembali menguat signifikan dan ditutup naik 567,02 poin di level 24.912,77.

Sementara itu indeks The S&P 500 ditutup naik 1,7 persen lebih tinggi di posisi 2.695,14, di mana saham-saham sektor teknologi menjadi sektor dengan kinerja paling baik.  Adapun indeks Nasdaq ditutup menguat 2,1 persen dan ditutup di posisi 7.115,88.

"Saya pikir, kita bisa melihat level paling bawah di bursa AS pada 5 menit sebelum pasar dibuka. Pada level tersebut, saham-saham memiliki nilai yang benar-benar bagus (untuk dibeli)," ujar Ed Keon, portfolio manager pada QMA, sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu.

Sebelumnya pada Senin, indeks Dow Jones ditutup melemah 1.175,21 poin. Indeks-indeks lainnya juga melemah, setelah munculnya laporan mengenai kemungkinan naiknya suku bunga acuan di AS.

"Saya melihat hal ini merupakan sebuah jeda di tengah pasar yang tengah bullish, dan bukan awal dari bearish," kata pendiri ICON Advisers Craig Callahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com