Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Harga Bitcoin Anjlok Lalu Menguat Lagi

Kompas.com - 07/02/2018, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga mata uang virtual bitcoin berhasil kembali menguat hingga 2.000 dollar AS ke kisaran level 7.000 dollar AS. Padahal, beberapa jam sebelumnya, bitcoin sempat anjlok hingga menyentuh kisaran level 5.900 dollar AS.

Mengutip Coindesk, Rabu (7/2/2018), harga bitcoin sempat kembali ke level 7.900 per dollar AS atau setara sekitar Rp 105 juta. Sementara, 12 jam sebelumnya, bitcoin sempat anjlok ke 5.947 dollar AS atau sekitar Rp 79 juta.

Pada pukul 07.30 WIB, harga bitcoin berada pada level 7.466 dollar AS atau setara sekitar Rp 99,2 juta. Pada pembukaan perdagangan di AS, Selasa (6/2/2018) waktu setempat, harga bitcoin berada di bawah 7.000 dollar AS, namun kemudian berhasil menguat ke level 7.763 dollar AS atau setara sekitar Rp 103,2 juta.

Bitcoin sempat menyentuh rekor  yakni lebih dari 19.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 252,7 juta pada Desember 2017 lalu. Namun, sejak saat itu harga bitcoin terus anjlok dan hingga kini tak pernah lagi menyentuh level 10.000 dollar AS.

Namun demikian, saat ini kapitalisasi pasar bitcoin sudah melonjak hampir ke 100 miliar dollar AS. Harga mata uang virtual lainnya pun terpantau menguat kembali.

Harga ethereum naik ke 781 dollar AS. Adapun harga ripple mencapai 0,76 dollar AS dan harga ethereum berada di bawah 1.000 dollar AS.

Di AS, Ketua Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka J Christopher Giancarlo dan Ketua Komisi Pengawasan Sekuritas Jay Clayton menyatakan kedua lembaga mengawasi dan mewaspadai lingkungan mata uang virtual.

Upaya tersebut dibuat untuk mendorong regulasi guna melindungi investor, namun sambil pula mengawasi pertumbuhan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com