Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Resmikan Sistem Deteksi Penipuan untuk Perdagangan Berjangka

Kompas.com - 08/02/2018, 05:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita Mendag juga meresmikan Sistem Pengawasan Transaksi Tunggal Sistem Perdagangan Alternatif (SPTT-SPA) untuk kegiatan perdagangan berjangka Indonesia.

SPTT-SPA merupakan salah satu sistem informasi yang dibangun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk mendeteksi secara dini adanya penipuan keuangan industri perdagangan berjangka dan derivatif di Indonesia.

SPTT-SPA akan digunakan Bappepti, Bursa Berjangka, dan Lembaga Kliring Berjangka untuk melakukan pengawasan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA).

"SPTT-SPA ini dibuat agar tidak ada pihak yang dapat memanipulasi transaksi nasabah," kata Mendag, melalui siaran pers, Rabu (7/2/2018).

Baca juga : Mungkinkah Bitcoin Diperdagangkan di Bursa Berjangka Indonesia?

Peresmian SPTT-SPA ini seusai diskusi umum bertemakan ‘Sinergi Industri Perdagangan Berjangka KOmoditas (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) di Era Perdagangan Digital dalam Mendorong pertumbuhan Ekonomi Nasional’ yang digelar di Auditorium Kemendag, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Pemanfaatan SPTT-SPA didasarkan pada perkembangan transaksi perdagangan berjangka yang masih didominasi transaksi SPA.

Transaksi perdagangan berjangka pada tahun 2017 sebesar 7,04 juta lot, terdiri dari transaksi SPA sebesar 5,71 Juta lot (81,09 persen) dan transaksi multilateral sebesar 1,33 Juta lot (18,91 persen).

Menurut Mendag, diharapkan dengan adanya SPTT-SPA ini dapat menciptakan integritas dalam perdagangan berjangka.

Baca juga : Bappepti Ingin Bitcoin Masuk Bursa Komoditi Berjangka, Ini Komentar BI dan OJK

"Dengan diimplementasikannya SPTT-SPA ini, maka Bappebti dapat mencabut moratorium dan membuka perizinan pelaku usaha di bidang Sistem Perdagangan Alternatif secara terbatas dan bertahap,” ungkap Mendag.

Sinergi PBK, SRG dan PLK

Kemendag melalui Bappebti akan menyelaraskan arah kebijakannya untuk mendukung peningkatan kinerja perdagangan.

Langkah yang akan ditempuh Bappebti yaitu meningkatkan daya saing produk dan ekspor serta pengendalian impor melalui optimalisasi pemanfaatan bursa berjangka komoditi sebagai sarana lindung nilai, pembentukan harga, penetapan efisiensi harga, dan sarana investasi.

Selain itu, Bappebti berperan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui percepatan implementasi SRG sebagai sarana tunda jual, pemantauan stok komoditas dan alternatif pembiayaan modal kerja bagi Petani, UKM, Koperasi, dan pelaku usaha.

Bappebti juga berperan meningkatkan optimalisasi PLK untuk efisiensi mata rantai perdagangan, sarana pembentukan harga, penetapan referensi harga, dan menunjang perdagangan ekspor komoditas unggulan.

Kompas TV Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di bulan Januari sebesar 0,62 persen. Inflasi ini disumbang kelompok bahan makanan khususnya beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com