Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Nigeria, Indomie Dijadikan Sarana Kampanye Pemilu

Kompas.com - 09/02/2018, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ABUJA, KOMPAS.com — Politisi Nigeria, Babagana Kingibe, memang menampik ambisinya untuk memenangkan pemilihan presiden di negara tersebut pada tahun 2019 mendatang.

Akan tetapi, warga Nigeria telah dikejutkan dengan munculnya kemasan kardus produk mi instan Indomie bergambar wajah Kingibe.

Mengutip media Nigeria Independent, Jumat (9/2/2018), di kardus tersebut pun terdapat tulisan "Babagana Kingibe untuk Presiden 2019."

Indomie dengan kemasan khusus tersebut hadir dengan gambar wajah sang politisi berukuran besar.

Harganya pun lebih murah dibandingkan harga pasar, yakni 1.500 naira Nigeria per karton. Sementara itu, harga ritel Indomie di pasaran 3.150 naira per karton.

Baca juga: Indomie, Makanan Sejuta Umat di Nigeria

Belum diketahui apakah Indomie "kemasan khusus" tersebut akan dijual di pasaran dalam waktu lama atau segera ditarik.

Sebab, Kingibe telah merilis advertorial yang menampik rumor ambisi kepresidenannya untuk tahun 2019.

Indomie dengan kardus bergambar Kingibe tersebut telah beredar di sejumlah kota besar di Nigeria.

Selain di Abuja dan Lagos, Indomie tersebut juga sudah beredar antara lain di Maiduguri, Asaba, Kano, Uyo, Kaduna, Port Hartcourt, Ilorin, dan Lokoja.

Baca juga: Ini Alasan Indomie Sangat Digemari di Nigeria

Di Nigeria, Indomie sangatlah populer hingga diklaim sebagai makanan yang memang berasal dari negara tersebut.

Di negara itu, Indomie diperkenalkan sejak tahun 1988 sebagai produk impor, tetapi diproduksi di Nigeria sejak tahun 1995 oleh DUFIL Prima Foods Plc.

"Hanya dalam waktu 15 tahun di pasar Nigeria, Indomie telah menciptakan dampak yang amat besar terhadap lanskap kuliner Nigeria," demikian penjelasan pada laman resmi Indomie Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com