Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Resmikan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Kompas.com - 10/02/2018, 14:44 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan perubahan status Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Padang Pariaman menjadi Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat.

Harapannya, lembaga pendidikan tersebut bisa menjadi wadah lahirnya putra-putri Minang yang berkualitas di bidang pelayaran, sehingga tersalurkan ke industri pelayaran domestik maupun internasional.

"Kita adalah negara kedua setelah Filipina yang paling disegani dan paling diminati oleh dunia internasional dalam hal tenaga pelayaran. Makanya saya minta untuk meningkatkan kualitasnya," ujarnya di Poltekpel Sumbar di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (9/2/18).

Budi Karya kemudian meminta pengajar di Poltekpel Sumbar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar agar para siswa lulusannya lebih siap untuk terjun ke kancah internasional.

"Agar lulusan Poltekpel Sumbar tak hanya kerja di Indonesia, tetapi juga diterima di negara lain seperti Singapura, Eropa, atau Amerika," ucapnya.

Hal menarik dari Poltekpel tersebut adalah keterlibatan dari berbagai pondok pesantren di sekelilingnya dalam mengirimkan santri, pria maupun wanita, untuk menjadi ahli pelayaran. Syaratnya santri tersebut memiliki ijazah Paket C jurusan IPA maupun IPS.

Sedangkan di dalam lembaga pendidikan itu, tercatat beberapa program seperti Diklat Pembentukan (DP-IV) Nautika dan Teknika, Diklat Keterampilan Keahlian Pelaut, Basic Safety Training dan Medical First Aids. Selain itu di dalamnya terdapat berbagai fasilitas berstandar internasional seperti simulator nautika dan teknika.

Adapun Poltekpel Sumatera Barat dibangun di atas lahan seluas 37 hektar dengan anggaran Rp 509,82 miliar. Sebelumnya, bangunan kampus ini sebelumnya meerupakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BDP) Padang Pariaman, yang dibangun pada 2015 silam.

Nama tersebut lalu diubah menjadi Poltekpel Sumatera Barat berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com