Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Akuisisi Saham Bank Danamon oleh MUFG hingga 6 Bulan ke Depan

Kompas.com - 12/02/2018, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) telah mengambil alih saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar 19,9 persen pada Desember 2017 lalu. Proses pengambilalihan saham tersebut masih akan berlangsung dengan langkah berikutnya.

Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia menjelaskan, langkah pertama pembelian saham sudah rampung pada akhir tahun 2017 lalu.

Adapun MUFG berencana ingin meningkatkan kepemilikan saham pada Bank Danamon hingga 40 persen sesuai batas legal yang telah ditetapkan regulator.

"Fokus kami dalam 3-6 bulan ke depan menyelesaikan langkah kedua," jelas Satinder dalam konferensi pers kinerja keuangan Bank Danamon di Jakarta, Senin (12/2/2018).

Baca juga : Bank of Tokyo Mitshubisi Siap Kuasai 73,8 Persen Saham Bank Danamon

Meskipun demikian, aksi korporasi lanjutan tersebut masih harus membutuhkan persetujuan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oleh sebab itu, Bank Danamon mengestimasikan proses pembelian saham masih akan berlanjut hingga setidaknya enam bulan ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bank Danamon Rita Mirasari menyebut, penyelesaian akuisisi saham Bank Danamon oleh MUFG dilakukan dalam beberapa tahap.

Tahapan pertama, yakni akuisisi saham sebesar 19,9 persen sudah rampung pada Desember 2017 lalu.

Baca juga : Temasek Lepas 73,8 Persen Saham Bank Danamon ke MUFG

Selanjutnya, MUFG akan melanjutkan akuisisi saham Bank Danamon sebesar 20,1 persen. Dengan demikian, total kepemilikan saham MUFG pada Bank Danamon akan mencapai 40 persen.

"Kami akan memintakan persetujuan pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pada 20 Maret 2018," ujar Rita.

Kompas TV Sumitomo Financial sudah memiliki saham BTPN sebesar 40 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com