Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Pengendara Terpotong 2 Kali saat Bayar Tol, Jasa Marga Minta Maaf

Kompas.com - 13/02/2018, 16:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) menindaklanjuti keluhan salah satu pengendara bernama Rama Soegianto yang saldo e-money miliknya berkurang dua kali lipat ketika membayar di gerbang tol Cililitan, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Rama menceritakan hal tersebut melalui akun Facebook miliknya pada Sabtu (10/2/2018) silam.

"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Assistant Vice President Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2018).

Rama sebelumnya mengungkapkan, dia merasa saldo e-money miliknya berkurang dua kali ketika membayar tol di gerbang tol Cililitan. Sewaktu hendak memastikan kepada petugas di lokasi, Rama malah menerima perlakuan yang kurang menyenangkan.

"Dia jawab dengan nyolot dan ngotot: 'ga mungkin lah berkurang 2x, kalo pintu gerbang nya cuma ngangkat sekali, berarti saldo cuma berkurang 1x'," demikian penggalan cerita Rama di akun Facebook miliknya.

Rama pun mengaku sudah mengecek sistem di kantor Jasa Marga yang ada di sana untuk memastikan berapa jumlah transaksi yang sebenarnya. Ternyata, di sistem milik Jasa Marga hanya tercatat transaksi satu kali.

Sementara ketika Rama mengecek mutasi kartu e-money miliknya ke ATM Bank Mandiri, tercatat telah terjadi transaksi dua kali sesuai dugaannya saat itu.

Rama turut menyertakan bukti foto mutasi e-money serta pencatatan sistem pembayaran tol di dekat gerbang tol.

Selain meminta maaf, pihak Jasa Marga juga sudah berkoordinasi dengan Bank Mandiri untuk mengembalikan saldo yang sempat terpotong sebelumnya.

"Saldo yang terpotong dua kali, kami kembalikan," tutur Head of Corporate Communication Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti secara terpisah.

Ketika ditanya lebih lanjut mengapa saldo bisa terpotong dua kali ketika hanya satu kali bertransaksi, belum dijelaskan lebih lanjut oleh pihak Jasa Marga.

Mereka hanya mengimbau agar pengendara yang membayar tol agar tidak mengubah posisi kartu selama transaksi di gate belum selesai.

"Apabila mengalami transaksi dobel, pengguna dapat cek ke ATM dan cetak history transaksi. Setelah itu, dapat menyampaikan keluhan beserta kartu dan history transaksi tersebut ke kantor bank penerbit (kartu e-money) terdekat," ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com