BPS Bersiap Menggelar Sensus Mini pada 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera melakukan sensus mini, sebagai persiapan diselenggarakannya sensus penduduk seluruh Indonesia pada tahun 2020 mendatang.

Sensus mini rencananya akan dilakukan pada tahun 2018 di 7 kota. Sedangkan tanggal pelaksanaan sensus penduduk di 2020 baru akan didiskusikan belakangan.

“Rencananya sensus mini digelar Juli 2018 di 7 provinsi, yaitu Sumatera Utara , Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara,” terang Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam Kick-Off Meeting Sensus Penduduk 2020, di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Dia menambahkan, sensus tersebut mesti dilakukan akurat dan komprehensif sehingga bisa menjadi benchmark bagi pengambilan keputusan pemerintah. Karena itu persiapan untuk menuju sensus penduduk seluruh Indonesia membutuhkan waktu cukup panjang.

Baca juga: BPS: Penduduk Miskin Turun 1,19 Juta Orang di 2017

“Kami sebenarnya sudah bersiap-siap sejak 2017. Kemudian di 2018 akan ada sensus mini, 2019 akan digelar gladi bersih, dan berikutnya sensus penduduk 2020 di seluruh Indonesia,” ucap Suhariyanto.

Rencananya sensus penduduk seluruh Indonesia pada 2020 mendatang akan menggunakan peralatan digital, yakni aplikasi smartphone serta web. Sedangkan total tenaga kerja yang dikerahkan berada di kisaran 1 juta orang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro berharap hasil sensus penduduk 2020 lengkap dan akurat karena menjadi pondasi berbagai kebijakan pemerintah di masa yang akan datang.

“Sensus 2020 bisa membantu membuat perencanaan akurat. Bappenas sendiri dalam membuat perencanaan mengandalkan data sensus 2010 dan survei antar sensus atau Surpas,” ujarnya saat bicara dalam kesempatan yang sama.

Untuk diketahui, sensus penduduk seluruh Indonesia sudah dilakukan sejak 1961 dengan rentang waktu 10 tahun sekali. Sensus pada 2020 merupakan pencahahan penduduk yang ke-7.